Arab Saudi Ancam Denda Rp 4 Miliar Pedagang yang Naikkan Harga

Internasinoal, Umum10009 Dilihat
banner 468x60

ARAB SAUDI, lintasbarometer.com

banner 336x280

Kementerian Perdagangan dan Investasi Arab Saudi Kamis kemarin mengumumkan akan mendenda hingga 1 juta riyal Saudi atau Rp 4,1 miliar bagi para pedagang yang menggelembungkan harga selama krisis virus Corona.

Juru bicara kementerian, Abdulrahman Al-Hussein, mendorong masyarakat untuk terus melaporkan kasus-kasus penipuan komersial, dengan hadiah hingga 25 persen dari denda yang dibayarkan.

Al-Hussein menambahkan bahwa laporan penutupan komersial akan dihargai dengan 30 persen dari denda yang dibayarkan.

Menurut laporan Arab News, dikutip 18 April 2020, kementerian mengatakan akan menerapkan hukuman kepada perusahaan atau individu yang mencoba mengambil keuntungan dari situasi saat ini, termasuk denda 10 juta riyal Saudi (Rp 41,3 miliar) bagi pedagang yang menimbun barang untuk mengambil untung selama krisis.

Al-Hussein mengatakan bahwa kementerian baru-baru ini menyelesaikan 73.000 inspeksi untuk memeriksa ketersediaan stok dan meyakinkan publik bahwa stok yang cukup tersedia untuk belanja bahan makanan Ramadan.

Selama inspeksi ini, 7.000 denda diberikan kepada lembaga yang tidak mengikuti peraturan, dengan denda karena menaikkan harga produk mulai dari 1.000 hingga 50.000 riyal Saudi (sekitar Rp 4 hingga 207 juta).Kementerian terus memantau 116 produk secara elektronik dan melakukan kunjungan lapangan untuk memeriksa kualitas dan harga mereka.
Al-Hussein memperingatkan orang-orang agar tidak menimbun stok makanan dan mendorong konsumsi seperti biasa karena limbah makanan mencapai 30 persen. “Selalu ingat, apa yang Anda beli berlebihan bisa menjadi kebutuhan orang lain,” katanya.Mereka yang berusia di bawah 15 tahun telah dilarang memasuki toko-toko dan hypermarket, untuk melindungi kaum muda dari terpapar virus, kata Hussein.Hingga Kamis, total 518 kasus baru penyakit virus Corona (COVID-19) di Arab Saudi, menjadikan jumlah total kasus di Arab Saudi menjadi 6.380 orang. Kini ada 5.307 kasus aktif dengan 71 dalam perawatan kritis.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly mengumumkan 59 kasus sembuh baru, menjadikan jumlah total pasien yang sembuh menjadi 990, sementara empat kematian baru telah dilaporkan, menambah jumlah kematian virus Corona di Arab Saudi menjadi 83 orang. (Arabnews/Lbr)
banner 336x280