Melalui Teleconference, Sekda Rohul Laporkan Upaya Pencegah Virus Corona Kepada Gubernur

Politik, Rokan Hulu4978 Dilihat
banner 468x60

ROHUL, lintasbarometer.com

banner 336x280

Wabah virus corona membuat cemas seluruh masyarakat, karena orang yang terinveksi virus ini dapat mengakibatkan kematian. Untuk itu, penanganan dan pencegahan perkembangan virus ini dilakukan semua instansi, terutama pemerintah republik indonesia sampai ke tingkat desa.

Di provinsi Riau, pencegahan Virus Covid 19 dilakukan Gubernur Riau Syamsuar melakukan pantauan tersentral dan berkala kepada pergerakan pemerintah Kabupaten Kota di Riau. Salah satunya pantauan melalui teleconference yang berlangsung Senin 23 Maret 2020.

Dalam teleconference tersebut, Gubernur Riau menyapa seluruh Bupati/ Wakil Bupati, Walikota, wakil walikota, dan Sekda yang ada di Kabuaten Kota di Riau untuk memantau kesiap siagaan Pemerintah Kabupaten Kota di Riau dalam pencegahan dan penanggulangan Covid 19 .

Dalam teleconference itu, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui sekda , Abdul Haris, juga turut melaporkan upaya yang sudah dilakukan dalam pencegahan penyebaran virus covid 19.

Adapun upaya yang dilakukan yakni, membentuk posko penangulangan covid yang dipusatkan di PMI Rohul, mempersiapan ruang Isolasi di 4 rumah sakit yang ada di Rokan Hulu yakni RSUD menyediakan kamar isolasi 10 kamar, Rumah Sakit Az-Zahra Ujungbatu, Rumah Sakit Awal Bros Ujungbatu, dan Rumah Sakit Surya Insani di Pasir pengaraian. Kemudian  cadangan ruangan isolasi di celter BPBD Rohul yang ada di Pujasera Pasir Pengaraian, dan gedung BLK milik Provinsi Riau yang ada di Rohul.

Abdul Haris juga melaporkan jumlah pasien atau penduduk yang terinveksi virus covid 19 masih nihil, namun jumlah orang dalam pengawasan sebanyak 91 orang, yakni pejabat yang baru pulang dari luar kota dalam beberapa pekan terakhir, dan para pelajar yang pulang dari luar daerah karena diliburkan.

Disamping itu, telah edarkan surat himbauan kepada masyarakat, sekolah, dan perusahaan yang ada di Rokan Hulu agar tidak keluar rumah, melakukan perkumpulan atau menggelar acara yang menyebabkan perkumpulan orang ramai.

Himbauan melalui pengeras suara juga dilakukan pihak kepolisian dan satpol pp.  Sosialisasi melalui baliho, himbuan melalui radio juga dilaksanakan menghimbau masyarakat agar tidak keluar rumah dan melakukan. Selain itu juga mengawasi pintu masuk ke Rohul dari Kampar dan Rohul-Sumut.

” untuk penanggulangan virus covid 19 ini, prmkab rohul juga akan melakukan perubahan struktur APBD Rohul, terutama bagi kegiatan yang bukan prioritas. Karena untuk melakukan pemeriksaan warga yang keluar masuk rohul, terutama dari pintu masuk perbatasan Kampar Rohul dan Rohul Padang Lawas, akan membutuhkan anggaran setidaknya untuk operasional petugas”, tutup Abdul Haris.(h.nst)

banner 336x280