ROHUL, lintasbarometer.com
Warga dan tokoh masyarakat desa persiapan Mahato Km 24, menyatakan mendukung penuh keberadaan pabrik kelapa sawit Kencana Agro Sejahtera (KAS).
“Kami mendukung pembangunan pabrik kelapa sawit Kencana Agro Sejahtra, karena jelas bermanfaat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sini,” kata tokoh masyarakat mahato,H amran sumarwan , dalam siaran persnya, Selasa (18/02/20).
Menurutnya, warga Mahato yang menolak beroperasinya pabrik kelapa sawit itu hanya sebagian kecil, lebih banyak yang mendukung dari pada yang menolak, terbukti betapa besarnya dukungan terhadap pembangunan pabrik itu dengan adanya pernyataan masyarakat dan dukungan dari masyrakat ada sekitar 853 0rang 435 diantaranya petani sawit
dan hanya pesantren Raudha Tussalam saja yang menolak. Itu pun sedikit jumlahnya.” kata H.Amran Sumarwan.
Tambahnya lagi” Dalam pertemuan atau hearing di DPRD Rohul Komisi I tadi, kami telah memapaparkan kepada DPRD kabupaten Rokan Hulu bahwa yang mendukung dan yang menolak lebih banyak yang mendukung, artinya itu sudah bisa jadi bahan pertimbangan DPRD kabupaten Rokan Hulu untuk menyikapi permasalahan ini.
Karena itu, kata H. Amran Sumarwan agar pemerintah daerah tidak ragu untuk melanjutkan pemberian izin pembangunan pabrik kelapa sawit di lokasi tersebut, dan bisa melihat langsung bagaimana suasana desa persiapan Mahato Bandar Selamat sesungguhnya yang aman dan tentram.
“Kami ingin menyampaikan suara kebenaran yang selama ini simpang siur dan tertutup oleh kepentingan pihak luar, bahwa khususnya desa mahato desa persiapan mahato bandar selamat, mayoritas mendukung beroperasinya pabrik kelapa sawit Kencana Agro Sejahtra di mahato km 24” lanjut H. Amran Sumarwan.
Harapnya kepada pemerintahan dapat memutuskan dan mempertimbangkan secara arif dan bijaksana jangan keluhan dari pihak yang menolak saja yang didengar artinya kita juga yang mendukung ini sebagian besar di persentasekan ya 85% mendukung dan kepada anggota dewan saya sampaikan juga sehingga tidak menimbulkan masyrakat di bawah ini perpecahan, kami sangat berharap pemerintah dapat memutuskannya dengan arif dan bijaksana.
Dukungan juga mengalir dari Khalifah Suparjan, Tokoh Agama yang kini usia nya sudah 108 tahun mengungkapkan”
Alhamdulilah kami masyarakat desa Mahato Km 24 sangat mengharapkan pembangunan pabrik kelapa sawit ini, dengan adanya nanti pabrik ini dibangun,anak anak cucu kami bisa bekerja dan yang menganggur juga bisa bekerja, saya Khalifah Suparjan mengajak lapisan masyarakat Mahato mendukung supaya desa kita maju”ucapnya diaambut dengan sambil tepuk tangan dari kalangan masyrakat.
Untuk diketahui informasinya Khalifah Suparjan ini juga adalah ayah angkat dari bupati Rkan Hulu.
Ditempat yang sama, Mahidin selaku penasehat SPSI-SPTI juga mengungkapkan” Semoga dengan berdirinya pabrik ini, dapat mengurangi pengangguran yang ada di daerah kami, sudah itu dari hasil limbah itu bisa di manfaatkan petani untuk memupuk tanaman sawit, kami juga turut memberikan dukungan untuk pembangunan pabrik ini tutupnya.
Ditempat terpisah
Benny selaku humas PT. KAS saat di konfirmasi mengatakan, kami dari pihak PT KAS sudah banyak mendapat dukungan dari kalangan masyarakat, tercatat sudah ada 853 masyarakat 435 diantaranya adalah petani, mereka memang sangat mendukung pembangunan ini namun demikian kami akan tetap patuh dan taat kepada pemerintah dalam hal pembangunan pabrik ini.
Adapun dari rencana pembangunan ini juga sudah banyak yang kami rubah dari sketsa awal, sesuai dengan permintaan dinas DLH menyarankan agar meminalisir suara kebisingan, limbah, kolam Ipal dan polusi udara.
Maka bangunannya kami rubah dari posisi awal sesuai dengan permintaan dinas dan kami pihak perusahaan dalam pengurusan izin akan menjalankan ini sesuai dengan prosedur, kami perusahaan juga siap di berikan sanksi apabila melakukan pelanggaran tutupnya”.(h.nst)