Pesan Menteri Agama RI Kepada Pemkap Bungo

Daerah, Politik11158 Dilihat
banner 468x60

BUNGO, lintasbarometer.com

banner 336x280

Bupati H Mashuri SP ME Inspektur Upacara (Irup) dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) ke 74 Kementerian Agama RI yang di selenggarakan di lapangan MTQ Baru Kabupaten Bungo, Jumat (03/01/2020).

Tampak hadir pada upacara ini Bupati Bungo H Mashuri, unsur Forkopimda, Asisten Administrasi Umum Ir H Indones M TP, Asisten lainnya, Staf Ahli, Kepala OPD dan ASN di lingkup Pemkab Bungo, Kepala Kemenag Kabupaten Bungo H Muhammad Ikbal, para pejabat dan ASN di lingkup Kemenag Bungo, para pimpinan Ponpes dan juga siswa dan siswa sekolah maupun Ponpes yang ada di Kabupaten Bungo.

Dalam sambutannya Bupati Bungo menyampaikan sambutan Menteri Agama RI dengan menyampaikan sejarah lahirnya Kementerian Agama yang hadir sesuai dengan UUD 1945 pasal 29 yang memberikan kebebasan beragama kepada seluruh rakyat Indonesia sesuai dengan kepercayaannya.

Sesuai dengan misi yang dijalankan oleh Kementerian Agama yakni sebagai negara baru kita tidak ingin mengejar ketertinggalan terhadap negara-negara maju melainkan sebagai orang beriman kita ingin membangun kehidupan bermasyarakat spritual dan material dengan ridha Allah SWT sejalan dengan tema Hari Amal Bhakti Kementerian Agama tahun 2020 “Indonesia Maju Seluruh Jajaran Kementerian Agama di Pusat dan di Daerah Agar Menjadi Agen Perubahan dalam Memperkuat Kerukunan Antar Umat Beragama di Tanah Air.

Kerukunan antar umat beragama merupakan modal kita bersama untuk membangun negara dan menjaga integrasi nasional Kementerian Agama hadir untuk melindungi kepentingan agama dan semua pemeluk agama.

Untuk itu seluruh jajaran Kementerian Agama harus bisa mengawal dan mengembangkan peran strategis Kementerian Agama secara kontekstual di tengah masyarakat sesuai dalam lagu Kebangsaan Indonesia Raya ditegaskan bangunlah jiwanya bangunlah badannya untuk indonesia raya.

Pembangunan jiwa disebut lebih dahulu daripada pembangunan raga atau fisik tugas utama kementerian agama adalah membangun jiwa manusia sebagai landasan terbentuknya negara yang baik.

Meski pembangunan infrastruktur fisik juga dilakukan oleh Kementerian Agama namun dalam rangka menunjang pembangunan jiwa Kementerian Agama menyelenggarakan fungsi strategi yaitu fungsi agama dan fungsi pendidikan.

Selama 7 dekade perjalanan sejarah Kementerian Agama banyak perubahan dan kemajuan yang dicapai dalam spektrum tugas yang begitu luas seperti dalam fungsi bimbingan masyarakat beragama, pelayanan nikah, pembinaan pengelolaan zakat dan wakaf serta dana sosial keagamaan lainnya. Penyelenggaraan ibadah haji pendidikan agama dan keagamaan di semua jenjang penelitian dan pengembangan serta kediklatan pembinaan kerukunan antar umat beragama penyelenggaraan jaminan produk halal serta penguatan tata kelola manajemen dan organisasi sesuai dengan agenda reformasi birokrasi.

Birokrasi kita semuanya ada perubahan dan percepatan pelayanan publik yang mengedepankan prinsip efisiensi transparansi dan akuntabilitas serta bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).

“Saudara-saudara sekalian dalam kesempatan memperingati hari Amal Bakti ke 74 Kementerian Agama secara khusus saya mengajak jajaran Kementerian Agama di seluruh Indonesia untuk memperhatikan 6 hal sebagai berikut.

  1. Pahami sejarah Kementerian Agama serta regulasi tugas dan fungsi Kementerian ini dalam konteks relasi agama dan negara.
  2. Jaga kejujuran integritas dan budaya kerja Kementerian Agama di tengah arus kehidupan yang serba materialistis selarasan antara kata dengan perbuatan sesuai dan tindakan dengan sumpah jabatan.
  3. Tanamkan selalu bekerja adalah ibadah dan melayani masyarakat adalah sebuah kemuliaan.

4.Perkuat ekosistem pembangunan bidang agama antar sektor dan antar pemangku kepentingan baik sesama institusi pemerintah tokoh agama organisasi keagamaan dan segenap elemen masyarakat untuk semua golongan.

  1. Tumbuhkan potensi umat dalam semangat kebersamaan dan kerukunan persatuan dan modern moderasi beragama sejalan dengan falsafah Pancasila yang mempersatukan anak bangsa walaupun berbeda ras etnik dan agama dan golongan.
  2. Implementasikan visi dan misi pemerintah dalam program kerja Kementerian Agama di semua unit kerja pusat daerah dan perguruan tinggi keagamaan.

Terakhir Bupati Bungo mengucapkan selamat HAB ke 74 Kementerian Agama.

Acara dilanjutkan dengan pemberian cindera mata kepada ASN yang memasuki Purna Tugas sekaligus penyampaian pemenang hasil berbagai lomba yang diadakan oleh Kemenag Kabupaten Bungo. (hen/Tim P2R)

banner 336x280