Tim Forensik Polda Riau Dalami Penyebab Meninggalnya Bayi umur 3 blm Di Km 24 Mahato

Rokan Hulu12803 Dilihat
banner 468x60


ROHIL, lintasbarometer.com

Tim forensik Polda Riau lakukan proses otopsi terhadap bayi perempuan yang berusia 3 bulan putri dari ibu muda korban pemerkosaan di Rohul. Otopsi ini dilakukan di Tempat Pemakaman umum Dusun Danau Makmur km 24 Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara.

banner 336x280

Otopsi ini di hadiri oleh Dirkrimum Kombespol Teddy Rustiawan SH. SIK MH, Kasubdit Direskrimum Polda Riau Kompol Ernis Sitinjak SIK, Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpieyanto Hardjito SIK, Kapolsek Tambusai Utara AKP Raja Napitupulu, Kasatreskrim AKP Rainly Labolang dan Kuasa Hukum Korban Andri Hasibuan SH serta kedua orang tua korban bayi tersebut.

Otopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban jasad bayi tersebut, bayi yang berusia 2 bulan ini di duga meninggal akibat keracunan karena ibunya disuguhi narkotika jenis sabu oleh pelaku pemerkosaan dan satu lagi akibat perilaku kasar pelaku pemerkosa.

“Kita gelar Otopsi ini untuk mengetahui penyebab meninggalnya bayi yang berusia 2 bulan, apakah hasilnya nanti sesuai dengan apa yang di laporkan atau tidak biar kasus ini bisa menjadi terang benderang,” kata Dirkrimum Polda Riau.

Untuk hasil dari Otopsi ini sendiri belum bisa di ketahui, semua hasilnya yang di lapangan akan di bawa ke Polda Riau untuk di lakukan prosesnya .

“Hasil dari Otopsi yang kita lakukan pada saat ini belum bisa kita umumkan karena masih ada yang harus kita proses dan untuk itu dalam jangka tidak akan lama Polda Riau akan mengeluarkan hasil otopsi dalam rilis persnya,” ucapnya saat di wawancarai oleh awak media.

Sebelumnya warga Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara di gemparkan dengan adanya pemberitaan ibu muda di perkosa oleh empat orang laki-laki yang menyebabkan Anak bayi perempuannya meninggal. dan untuk 2 tersangka sudah di amankan.

Kombespol Teddy Rustiawan SH. SIK menyampaikan Autopsi Jenazah Bayi ini dilakukan untuk mengetahui apa penyebab meninggalnya korban sekaligus untuk melengkapi berkas yang akan dijadikan Sebagai bukti,tambahnya,

Ditempat yang sama Tokoh masyarakat Dusun Danau Makmur Desa Persiapan Bandar Selamat kecamatan Tambusai Utara Isroni kepada awak media. menjelaskan, Bahwa dia heran dengan bumingnya pemberitaan kasus yang diduga Pemerkosaan yang terjadi di lingkungannya, tersebut,

“Ya Saya sebagai tokoh masyarakat merasa heran juga,karena pemberitaan dimedia sosial bahkan sampai di media elektronik yang cukup Sunter, sementara dikampung kami ini aman-aman saja,artinya tidaklah seperti yang diberitakan, jelasnya,

Lanjut Pak Is sapaan akrabnya menceritakan, Bahwa dia tidak menyangka ada dugaan pemerkosaan itu,karena kata Pak Is rumah disekitaran itu cukup padat dan ramai ,tentu jika memang ada pemerkosaan ,masyarakat pasti tahu,ini kok adem-adem aja,kata Pak Isroni membantah,

Tambahnya lagi, Kami sebagai masyarakat kecewa atas pemberitaan yang muncul tidak sesuai dengan fakta di lapangan ,terlebih lagi kekecewaan kami, adanya pemberitaan yang mengatakan bahwa masyarakat tidak peduli, itu kami sangat kecewa,tegas Pak Is lagi.

Masih dengan Tokoh masyarakat Desa Bandar Selamat, Jangankan Masalah pemerkosaan, kehilangan sawit satu janjang saja masyarakat sudah mengadu ke saya, kok masalah ini saya diamkan. kan mustahil, imbuhnya sambil mengakhiri.**(Ns/Tim

banner 336x280