ROHUL, lintasbarometer.com
Naas nasib Abdul Rahman (34), warga Desa Lubuk Bendahara Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), harus merenggang nyawa akibat luka parah setelah ditusuk gunting maling yang dipergokinya beraksi di rumahnya.
Peristiwa terjadi pada Rabu (6/10/2021) sekitar pukul 03.00 WIB, ketika memergoki aksi maling masuk ke rumahnya. Dari keterangan sejumlah warga, disaat mengejar maling, maling melakukan perlawanan ke korban Abdul Rahman.
Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito yang dikonfirmasi melalui Kasat Rekrim AKP Rainly.L terkait penusukan diduga dilakukan dua pria yang mencuri di rumah korban, Kamis (6/10/2021) mengakui, tewasnya Abdul Rahman warga Desa Lubuk Bendahara akibat luka bekas tusukan.
“Hasil autopsi keterangan dari dokter RS Bhayangkara Polda Riau, penyebab kematian korban diduga akibat luka dibagian rusuk kiri bagian atas hingga mengenai jantung, akibat tusukan gunting,” kata Kasat Reksrim di ruang kerjanya.
Ditanya sudah sejaumana penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku penusukan, sehingga meyebabkan korban meninggal dunia, sampai kini personelnya masih melakukan penyelidikan dan mencari bukti bukti lain serta saksi.
“Kita sudah lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), belum ada saksi melihat saat aksi kejadian. Motifnya pelaku mencuri di rumah korban bahkan sempat mengambil HP serta dompet korvan. Karena ada maling, korban mengejar pelaku, diduga saat itu pelaku lakukan perlawanan hingga menusuk korban dengan gunting,” jelas Kas Ranly. L.
Saat olah TKP sebut Kasat Reskrim lagi, ditemukan bercak darah di jalan raya sekitar 100 meter dari rumah korban, dompet dan HP korban, topi serta baju kaos yang kini masih ditelusuri milik siapa.
Ketika korban mengejar pelaku pencurian di rumahnya, istri korban resah karena sang suami tak kunjung kembali ke rumah. Dengan mengeng dua anaknya masih balita, istri korban meminta tolong ke tetangganya.
Ada warga yang sempat melihat, dua pria berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat melaju ke arah Ujung Batu beberapa saat setelah kejadian.
Korban yang alami luka dan sudah terkapar, informasi Surya Darma, sempat membawa korban ke RS Awal Bross Ujung Batu untuk mendapat pertolongan, namun nyawa korban tak terrolong akibat luka parah yang dideritanya.
Kepala Desa Lubuk Bendahara Rinaldi yang ditanya terkait ada warganya meninggal dunia, akibat ditusuk gunting saat mengejar pencuri, dirinya minta pihak Kepolsian melakukan langkah-langkah agar bisa menangkap pelakunya.
“Aksi pencurian seperti ini, baru pertama terjadi di desa kami, mungkin ini sudah direncanakan karena ada pos kamling (Ronda) yangbsetiap ada tamu wajib lapor selama 1 kali 24 jam. Kami berharap pelakunta cepat tertangkap dan mendapatkan hukuman setimpal,” tegas Kades Lubuk Bendahara Rinaldi. **(Ns)