ROHUL, lintasbarometer.com
Terkait masalah PT Hutahayan hingga kini kami masarakat di tiga desa masih menunggu hasil dari upaya pemerintah rokan hulu pasca mediasi yang dilakukan dikantor bupati rokan hulu.
Adapun pertemuan beberapa waktu lalu dipimpin langsung oleh kabag adwil rokan hulu yang di hadiri langsung oleh kepala kantor badan pertanahan kabupaten rokan hulu, Tarbarita simurangkir dan beberapa perwakilan dari satker Opd yang ada beberapa waktu lalu.
Pada rapat mediasi tersebut dimana pihak pemkab rohul minta tenggang waktu 20 hari kerja terhitung dari tanggal 29/07/2019 hingga hari ini 07/08/2019 belum ada terlihat tanda tanda penyelesaian terhadap lahan masarakat tiga desa yang dikuasai oleh PT Hutahayan tersebut.
Beberapa tokoh masarakat didampingi pengurus Gerakan Masarakat Peduli Daerah (GEMPAR)dan gerakan mahasiswa dan pelajar kembali menggelar musawarah untuk mencari solusi penyelesaian karna ini sudah cukup lama dan kalau sekiranya bupati punya waktu senggang kami dari masarakat sangat berharap ketemu beliau ucap salah seorang tokoh masarakat lubuk soting marakaya hasibuan.
Marakaya selaku tokoh masarakat desa lubuk soting mengatakan “kalau tidak salah terahir mediasi kemaren akan dijadwalkan ketemu pak bupati namun hingga hari ini kok belum jadi”dengan nada heran.
sementara itu kabag adwil pak opan dihubungi melalui via whatsapnya mengatakan ada daptar hadir yang harus ditanda tangani besok akan dititip ke pak camat tambusai untuk sama sama ditanda tangani.(team)