Cetak Imam Yang Hafal alquran,,Kakan Kemenag Imbau setiap KUA Bangun Satu Rumah Tahfiz di Setiap Desa

Rokan Hulu1214 Dilihat
banner 468x60


ROHUL, lintasbarometer.com

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakan Kemenag) Rokan Hulu (Rohul) H.Syahrudin.MSy menghimbau, seluruh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Rohul membangun 1 rumah tahfiz di setiap desa dan kelurahan di dearah tugasnya.

banner 336x280

Kakan Kemenag berharap, dengan adanya rumah tahfiz 1 unit di setiap desa dan kelurahan, maka kedepannya diharapkan setiap masjid memiliki imam yang hafal alquran dari anak anak tahfiz yang dibina.

“Dengan adanya imam tahfiz di masjid masjid yang hafal Alquran, maka bacaan saat shalat akan lebih fasih, bagus dan baik tidak lagi hanya ayat pendek sehingga jemaah yang shalat akan nyaman mendengarnya,” harap Syahrudin, Rabu (10/2/2021).

Syahrudin menambahkan, apalagi Rohul berjuluk Negeri Seribu Suluk sehingga kedepannya Rohul akan menjadi gudangnya para penghafal Alquran. Seperti halnya di Masjid Agung Islamic Center Rohul juga ada sekolah tahfiz baik setingkat SLTP, SLTA dan perguruan tingginya.

“Selama ini agar bisa menjadi seorang tahfiz Quran, anak anak kita harus belajar keluar negeri dan luar Rohul. Maka harapam kedepannya Rohul menjadi pusat pencetak para tahfiz quran,” kata Kakan Kemenag optimis.

Selain itu, sebut Kakan Kemenag, di Rohul sendiri saat dirinya masih menjabat Kabid di Kemenag pernah mendata tahun 2017 anak anak Rohul yang hafal Quran dari 1 juz,2 juz hingga 30 juz mencapai sekitar 300an orang, kalau kini bisa mencapai ribuan anak yang hafal Quran.

“Sehingga kita juga sudah meminta seluruh KUA mendata Pondok pesantren maupun rumah tahfiz di Rohul, berapa jumlah anak Rohul yang tahfiz quran mulai 1 juz, 2 Juz hingga 30 juz. Agar kita memiliki data akurat, termasuk tahfi, yang ada di Ponpes. Karena ada sejumlah Ponpes yang juga mengajarkan santirnya menghafal Quran,” sebut Syahrudin.

Dirinya berharap, agar membangun rumah tahfiz yang permanen benar benar dapat mencetak para penghafal quran. Seperti di Desa Kepenuhan Timur Kecamatan Kepenuhan.

“Di desa itu, ada rumah tahfiz Husein Al Azhar dibangun secara permanen, dimana bangunannya dibantu dari Alokasi Dana Desa (ADD) berkapasitas 500 orang. Saat ini sudah 70 anak yang dibina dari tingkatan baik SD hingga SLTA dengan 4 tenaga pengajar yang tahfiz quran 30 juz dan sudah dapat pelatihan di Bandung,” terang Syahrudin.

Walaupun saat ini masih mengajarkan anak tempatan dengan biaya Rp150 per bulan dengan jam belajar setelah Maghrib hingga pukul 21.00 WIB, Syahrudin berharap, anak anak yang dibina akan mampu menjadi hafiz quran nantinya.(H,nst/rls)

banner 336x280