ROHUL, lintasbarometer.com
Setelah melakukan deklarasi, H.Hamulian.SP – M.Sahril Topan.ST maju di Pilkada Rohul, dua pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Rohul ini langsung mendapatkan dukungan dari Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) Rokan Hulu. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Ketua IKBR Rokan Hulu, Armansyah Sulaiman Damanik di Pekanbaru, Sabtu (29/08/2020).
Ia menjelaskan IKBR Rohul di Rokan Hulu merupakan gabungan dari berbagai etnis. Seperti Karo, Simalungun, Pakpak, Toba dan sebagainya.
“Jadi, kalau kita bersatu tidak menutup kemungkinan 30 persen suara di tangan kita. Insya Allah pasangan ini jadi Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu,” katanya.
Dukungan terhadap pasangan ini juga merupakan upaya mempersatukan seluruh anggota IKBR Rokan Hulu yang selama ini tercerai berai. Selain itu juga sebagai dukungan untuk menciptakan perubahan di Rohul.
Menurut Armansyah, Hamulian pantas memimpin negeri Seribu Suluk itu lantaran Ia memiliki tekad kuat untuk memberikan perubahan di Rohul.
“Beliau masih muda, saya kenal beliau juga tidak ada cacatnya. Beliau juga sudah matang dan merupakan putra Pasir Pengaraian. Jadi, kita harapkan yang membangun putra Rohul sendiri,” paparnya.
Begitu juga Sahril Topan yang maju mendampingi Hamulian sebagai bakal calon wakil Bupati Rohul. Armansyah menceritakan bahwa Sahril Topan merupakan putra Dalu-dalu yang sampai saat ini masih duduk menjadi Wakil Ketua DPRD Rokan Hulu.
“Mereka berdua banyak berkecimpung di masyarakat jadi kita optimis mereka duduk dan membangun Rohul dari ketertinggalan. Seperti kita tahun Rohul masih menduduki peringkat kabupaten termiskin di Riau berdasarkan data BPS.
Untuk diketahui, Hamulian dan Sahril Topan maju di kontestasi Pilkada Rohul 2020 dengan didukung dua partai yakni partai Golkar dan PPP.
Golkar sendiri saat ini memiliki 7 kursi di DPRD Rohul. Sedangkan untuk PPP memililiki 2 kursi di wilayah itu.
Dimana salah satu visi dan misi pasangan ini adalah perubahan yang lebih baik untuk bisa memajukan Kabupeten Rokan Hulu lima tahun ke depan.
Seperti disampaikan Hamulian saat temu persnya Sabtu (29/08/2020) kemarin. Ia menjelaskan alasannya maju sebagai bakal calon Bupati Rokan Hulu salah satunya, bahwa dia melihat kondisi perekonomian masyarakat Rohul saat ini cukup rendah dan tidak sebanding dengan sumber daya alam yang ada.
Untuk itu, Ia bertekad untuk membawa perubahan agar ekonomi masyarakat Rohul dapat meningkat. Apalagi diketahui Rohul memiliki industri yang cukup kaya, terutama pada industri kelapa sawit.
“Tahun 2019, berdasarkan data BPS, Rohul itu adalah kabupaten termiskin di Riau. Sementara kalau kita lihat, perkebunan sawit dan perusahaan sawit itu Riau jadi salah satu yang terbesar. Tapi kondisinya di masyarakat, masih dalam keadaan tertinggal. Ini yang membuat kita terpanggil. Kita ingin sama-sama membawa perubahan untuk Rohul menjadi lebih baik,” tuturnya.
Kader partai Golkar ini juga menjelaskan bahwa saat ini ada empat desa yang termasuk dalam daftar desa sangat tertinggal. Yaitu Desa Cipang Kiri, Desa Cipang Kanan, Desa Cipang Kanan Hulu dan Desa Bonai.
“Ada juga sembilan desa tertinggal. Ini sangat memprihatinkan. Ini lah yang memanggil kami untuk maju. Saya rasa kalau sumber daya alamnya dikelola dengan baik untuk kepentingan rakyat, tentu tidak akan ada lagi desa tertinggal di Rohul,” ujarnya.
Dengan maju sebagai calon bupati, dirinya bersama dengan Sahril Topan, berkomitmen mencari solusi untuk merubah keadaan masyarakat. “Kami ingin berbuat untuk kabupaten ini. Kami ingin menyejahterakan masyarakat, tapi tentunya dengan dorongan dari masyarakat,” katanya.
Senada dengan itu, Sahril Topan mengaku mantap mendampingi Hamulian sebagai calon wakil Bupati Rokan Hulu. Dia mengatakan siap meninggalkan jabatannya yakni pimpinan DPRD Riau meskipun masih tersisa empat tahun lagi demi membenahi perekonomian masyarakat Rohul.
Ia menjelaskan ada beberapa hal penting yang akan menjadi fokusnya jika dipercaya memimpin Rokan Hulu. Di antaranya infrastruktur, ekonomi, pendidikan serta aspek lainnya.
“Kita ingin bagaimana infrastruktur itu terbangun, tetapi juga kita dapat meningkatkan ekonomi. Kedua hal ini harus seimbang. Ini yang akan kita perhatikan nanti,” katanya.
Selanjutnya, kata Topan, dia juga akan fokus pada tenaga kerja. Menurutnya, kesempatan kerja sangat diperlukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Tapi bukan hanya kesempatan kerja saja. Tapi juga hari ada jaminan upah yang sesuai dengan kebutuhan hidupnya. Ini juga bagian bagaimana kita meningkatkan ekonomi,” tambahnya.
Ditambahkan Topan, masalah lain yang juga dihadapi Rohul saat ini adalah aspek pendidikan. Dia mengatakan bahwa saat ini pendidikan masih kurang diperhatikan oleh pemerintah.
Di mana, dia ingin memberikan kesempatan pada putra dan putri Rohul yang memiliki prestasi untuk dapat melanjutkan pendidikannya.
“Pendidikan itu harus kita utamakan. Bagaimanapun, majunya sebuah daerah, tergantung dari seberapa banyaknya orang-orang cerdas di daerah itu,” katanya.
Dia berharap, masyarakat dapat mendukungnya untuk memperbaiki Rokan Hulu bersama dengan Hamulian. Menurutnya, dengan dukungan dari masyarakat, dan regulasi yang tepat dari pemimpinnya, akan menjadikan Rokan Hulu menjadi lebih baik lagi,”tegasnya.(Tim/Awi)