RUPAT, lintasbarometer.com
Atasi rawannya Karhutla di daerahnya Kapolsek Rupat Utara dan Camat Rupat Utara lakukan apel siaga dan patroli Karhutla di tempat yang rawan kebakaran di wilayahnya.Bertempat di desa Titi akar dihalaman kantor desa itu acara ini lakukan.Tidak hanya itu dalam acara tersebut juga dihadiri oleh pejabat ASN kecamatan , BPBD,seluruh anggota Kapolsek ,Koramil Rupat,kepala desa Titi Akar,kepala desa Suka Damai,perwakilan kepala desa Hutan Ayu, serta pejabat desa di desa tersebut.Serta satuan pemadam dari PT SRL.Turut diadakan juga kesiapan alat alat pemadam yang sengaja di bawakan oleh masing masing instansi perwakilan peserta undangan yang hadir.
Acara di buka oleh Aipda B Marpaung selaku komandan upacara dan bapak Kapolsek AKP Dedi Susanto sebagai inspekturnya.Dalam pidatonya bapak Kapolsek mengingatkan tetang waspada akan masalah karhutla tersebut .Mengingatkan Rupat Utara ini termasuk zona merah kebakaran.Karena dalam kurun waktu belum ada setahun telah terjadi dua kali kebakaran.” Jadi dalam hal ini kita harus siap dan tetap tanggap dalam hal ini,buat para pelaku kejahatan ini sedetail apapun udah bisa terdeteksi oleh pihak aparat kepolisian apa lagi dengan adanya aplikasi yang sengaja dibuat oleh instansi kepolisian ya itu ” Lancang Kuning’ mari kita bergandeng tangan untuk mencegah hal ini.
Hal yang serupa juga disampaikan oleh camat Rupat Utara bapak Agus Sofyan ,S, STP MPA.Bahwa hal ini merupakan tanggung jawab bersama,dan tidak bisa hanya pihak kepolisian dan TNI serta aparatur negara juga para masyarakatnya.”
Ada seorang warga di Rupat Utara ini membuka lahan tanpa membakar lahan.Secara tradisional dan sekarang beliau udah bisa panen dari kebunnya tersebut.Nah cara ini lah yang harus kita budidayakan berkebun tampa membakar lahan.Kita terapkan kepada masyarakat kita yang lain ” ujar beliau lagi.
Acara dilanjutkan dengan doa bersama oleh Iptu Zulkifli dan dilanjutkan dengan pembubaran pasukan diteruskan dengan sarapan bersama.Sehabis sarapan rombongan bergerak ke daerah yang rawan Karhutla,dengan menaiki pompong penyebrangan di dusun hutan Samak.Dalam pantauan pihak media Lintasbarometer.com banyak lahan yang dulunya bekas kebakaran beralih fungsi menjadi kebun masyarakat,pak Kapolsek AKP Dedi Susanto juga berkomentar kepada kades desa Titi akar Sukarto bahwa harus ada pendataan terhadap masyarakat yang mengerjakan lahan ini,menurut beliau lagi dulu waktu terjadi kebakaran semua warga mengatakan tidak tau lahan siapa yang kebakaran,tapi setelah kebakaran selesai semua sibuk menanami dan menguasai lahan.Makanya perlu pendataan apa bila terjadi lagi Karhutla di tempatnya biar ada warga yang bertanggung jawab.
Acara dilanjutkan dengan foto bareng bersama seluruh anggota yang hadir,dan dilanjutkan dengan makan bersama di sebuah surau di tempat tersebut dimana untuk konsumsi peserta di sediakan oleh kapolpos desa tersebut yaitu Bripka Paian Elroy Nainggolan, sebelum semua peserta yang hadir membubarkan diri pungkasnya.
(SUKMA NUBERI)
