ROHUL, lintasbarometer.com
Ribuan Ikan Mati mengapung di sepanjang Sungai Batang sosah Dusun Kuala Tambusai Desa Sungai Kumango, diduga akibat limbah dari Perusahaan di Hulu Sungai, Hari ini Selasa (15/06)
Terlihat jelas pada unggahan Pidio Yang berdurasi lebih kurang 2 menit itu kepala desa sei kumango Ali husin menyampaikan bahwa benar telah terjadi pencemaran sungai yang mengakibatkan Ribuan ekor ikan punah dan Air sungai tak lagi bisa simanpaatkan oleh masarakat sungai kumango,”Iya kasihan khalifah yang berada disurau suluk ini tak lagi bisa menggunakan air sosa karna tercemar limbah”ucap kades sungai kumango.
Tampak jelas pada pidio tersebut kepala desa meminta kapolres rokan hulu dan instansi terkait Supaya dapat Turun kelokasi dan menindak pelaku pencemaran limbah ini.
Sampai berita ini ditayangkan, Belum ada pihak yang bisa dikonfirmasi baik pihak Perusahaan ataupun pihak pemerintah daerah yang dalam hal ini dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hulu Riau,
Limbah yang mengalir ke sungai tersebut belum di ketahui perusahaan mana yang membuang limbah ini, kita harap DLHK Harus memproses ini dan segera menutup perusahaan jika tidak mau taat akan aturan di negri ini.
Kepala desa sungai kumango dan Kepala Dusun Kuala Tambusai turun langsung memantau kondisi disungai Batang Sosah desa Sungai Kumango setelah mendapat laporan dari warga nya,
Puluhan masyarakat mengambil ikan yang terapung dan mati, belum tau kandungan dari limbah ini apakah layak untuk dikonsumsi atau tidak ,namun masyarakat berhamburan terjun ke Sei Batang Sosah untuk mengambil ikan yang mati tersebut,
(Tim/AWI)
