BKAD Kec.Talang Muandau Gelar Pelatihan Upaya Meningkatkan SDM Aparatur Desa, yang Diikuti 9 Kepala Desa dan Aparatur Desa

Bengkalis11233 Dilihat
banner 468x60

BATIN SOLAPAN, lintasbarometer.com

Badan Kerjasama Antar Desa(BKAD) Kecamatan Talang Muandau menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa se Kecamatan Talang Muandau tahun 2023.

banner 336x280

-Kegiatan ini dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama Tentang Pelaksanaan Pengadaan Barang/’Jasa Di Desa.

-Berlangsung, Sabtu ( 23/08/23) di Lantai IV Surya Hotel Duri Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.

-Kegiatan ini diikuti oleh kepala Desa dan aparatur desa dari 9 desa yang ada di Kecamatan Talang Muandau.

-Pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Camat Risky Afriandy,S.STP,M.Si, dihadiri oleh Camat Talang Muandau, Ketua BKAD Kecamatan Talang Muandau, Khaidir,S.Sos, Ketua Panitia, Edimas,S.Sos serta seluruh peserta sebanyak 113 orang.

-Adapun sebagai Narasumber dari Kabid Pemdes Kabupaten Bengkalis Rinaldi dan Suryadi. Kegiatan tersebut di laksanakan selama 3 hari, terhitung Sabtu 25 s/d 27 Agustus 2023. Kemudian acara dilanjutkan dengan pelatihan sesuai dengan jabatan masing-masing.

-Khaidir selaku ketua BKAD Kecamatan Talang Muandau dalam sambutanya menyampaikan, yang menjadi dasar pelaksanaan ini mengacu pada Peraturan Bupati No 77 tahun 2022,tentang tata cara pelaksanaan pengadaan barang dan jasa desa di wilayah Kabupaten Bengkalis.

“Dengan jumlah peserta dari 9 desa sebanyak 113 orang, nantinya diharapkan dapat semakin meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan aparatur desa sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya di desa.”tutupnya.

Camat Risky dalam sambutannya, berharap dengan peningkatan SDM, aparatur desa dapat merencanakan sesuatunya dengan lebih terarah.

Terlebih lagi adanya program Bengkalis Bermasa dengan pembangunan bersumber dari Dana Desa, bantuan 1 Miliyar 1 Desa dan 1 miliyar 1 Kelurahan serta 1 miliyar 1 Kecamatan dan anggaran keuangan lainnya, yang menjadi tanggung jawab bersama.

“Harapan terbesar yakni seluruh aparatur desa mampu mendayagunakan segala potensi yang ada di desa, untuk mendukung proses pembangunan desa, termasuk berupaya mengatasi prioritas permasalahan daerah seperti stunting dan semacamnya,” ucap Camat Risky.

“Kemudian semakin meningkatnya kapasitas aparatur desa, baik kades, sekdes dan komponen lainnya, maka dapat memperkuat sinergitas dalam proses penyelenggaraan dan pembangunan desa.

Bila tanpa kesatupaduan diantara elemen maka gerak langkahnya akan sulit, untuk itu harus dibangun semangat kebersamaan,” terangnya.*Hendrik.Hs*

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *