INHU, lintasbarometer.com
Menindaklanjuti beberapa kegiatan pembangunan tingkat Provinsi yang tidak matang dalam perencanaan di wilayah Kabupaten Inhu, Riau menjadi perhatian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dapil lV.
Bayu Nofyandri Surbakti dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapil lV mengatakan,” Sejak dibangunnya jalur dua kota air molek ditahun 2016 lalu hingga diakhir tahun 2019 belum ada tanda-tanda pemerintahan Provinsi Riau untuk melanjutkan pembangunan jalur dua tersebut.
Maka dari itu kita meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau harus profesional dalam perencanaan anggaran,” papar Bayu Nofyandri Surbakti yang akrab disapa Bayu Bonar.
Ditahun 2020 kita berharap pemerintahan Provinsi Riau melalui Bappeda dan Dinas PUPR dapat kembali melanjutkan pembangunan jalur dua kota air molek.
Apa bila pembangunan jalur dua ini tidak dilanjutkan maka terlihat jelek tata kota air molek ini, Maka dari itu pemerintahan provinsi harus kembali menganggarkan pembangunan jalur dua kota air molek.
Dan kita juga berharap kepada rekan-rekan DPRD Riau yang berasal dari dapil Inhu-Kuangsi khususnya dari Inhu untuk dapat memperjuangkan pembangunan jalur dua kota air molek didalam rapat pembahasan anggaran.”singkat Bayu. (Rihdo)