Negara G20 Sepakat Kolaborasi Temukan Vaksin Covid-19

Nasional, Umum14949 Dilihat
banner 468x60

JAKARTA, lintasbarometer.com

banner 336x280

Pertemuan KTT Luar Biasa G20 yang digelar secara virtual menyepakati bahwa negara-negara yang menjadi kelompok ekonomi utama dunia itu akan berkolaborasi untuk menemukan vaksin virus corona (Covid-19) yang kini menjadi pandemi.

“D rangka bersama-sama menemukan vaksin terhadap pandemi Covid ini akan dilakukan kolaborasi. Dari WHO dengan GAFI, termasuk dengan seluruh negara,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan tersebut di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis 26 Maret 2020 malam.

Sri Mulyani mengatakan, pertemuan para Menkeu membahas bagaimana negara G20 mengalokasikan USD4 miliar guna mengakselerasi dan menemukan vaksin virus corona tersebut.

“Ini sedang dibahas bersama di dalam menteri-menteri keuangan anggota G20,” ujarnya.

Mantan Direktur Bank Dunia itu menuturkan, Presiden Jokowi bersama pemimpin negara-negara G20 juga sepakat meningkatkan berbagai suplai alat-alat kesehatan kepada negara-negara yang terdampak Covid-19.

“Karena seperti yang terjadi di semua negara yang sekarang ini terjadi, apakah di Italia, Eropa secara keseluruhan, Inggris, Amerika, di Indonesia dan di negara-negara lain semuanya mengalami kekurangan alat-alat kesehatan. Termasuk alat pelindung diri, kemudian test kit, dan juga ventilator,” tuturnya.

Ia menambahkan, IMF-World Bank tengah mengupayakan pemberian penambahan sumber daya bagi perusahaan-perusahaan yang bisa memproduksi alat kesehatan. Dengan begitu, lanjut Sri Mulyani, perusahaan bisa memproduksi alat kesehatannya lebih banyak.”Sehingga suplai alat kesehatan seluruh bisa ditingkatkan. Nah ini juga salah satu termasuk Indonesia kesempatan. Karena beberapa seperti alat pelindung diri, Indonesia memiliki kapasitas untuk menyuplai, termasuk hand sanitizer dan lain-lain,” ujarnya.Ia menambahkan, pertemuan luar biasa G20 juga akan mengajak negara-negara lain untuk saling mempelajari bagaimana percepatan penanggulangan Covid-19.”Sehingga negara-negara yang mulai terjangkit bisa melakukan penanganan terhadap penyebaran Covid-19 itu secara lebih efektif,” tuturnya. (Adm/Lbr)
sumber:okezone
banner 336x280