SIAK, lintasbarometer.com
Seorang warga kampung Langkai dusun Belantik, Kecamatan Siak, Sar (41) tiba-tiba terkejut melihat kedatangan rombongan ibu-ibu datang kerumahnya.
Rombongan tersebut datang dengan membawa semacam bingkisan dan sembako.
Sabrina istri dari Pak Taram ini tak mengenal siapa tamunya yang baru datang itu, wanita ini sehari-hari sibuk mengupas pinang di halaman rumahnya.
Dia pun sempat terkejut ternyata wanita di depannya adalah Ny Rasidah Alfedri, istri dari Bupati Siak. Lalu, mereka pun duduk bersama di rumah yang beralaskan karpet plastik yang sudah kusam ditemani 4 orang anaknya, Sar mulai menceritakan kehidupan sehari-harinya sementara sang suami (Pak Taram) sedang tidak dirumah (kerja serabutan).
Terlihat jelas raut wajah Rasidah dan ibu-ibu dari Dekranasda penuh prihatin, seperti tak kuasa untuk mendengarkan kisah hidup dari wanita tersebut, terlebih lagi setelah tahu anak-anak dari buk Sar ini kurang sehat.
Kemudian Rasidah pun menyampaikan maksud kedatangannya bersama rombongan. “Kami ini dari Dekranasda kabupaten Siak, datang kerumah ibu untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan bantuan” ucap Rasidah, Jum’at (24/01/2020)
Kata Rasidah, ini adalah program Dekranasda berbagi disetiap hari jum’at. Kedatangannya rumah-rumah warga miskin tersebut atas informasi dari warga setempat. Sekaligus ingin tahu keluhan dan kondisi ril warga miskin tersebut.
“Kami sangat prihatin sekali setelah melihat kondisi warga tersebut. Tadi saya juga sempat menghubungi dinas terkait untuk bekerja sama dalam membantu warga miskin ini. Setelah sholat Jumat ini Dinas Sosial akan turun membantu warga tersebut” ujarnya.
Sementara itu bu Sar diapit anak-anaknya yang masih kecil menyampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih. Ia sangat berharap adanya bantuan pemasangan listrik dirumahnya.
“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada ibu-ibu semua, saya doakan semoga ibu-ibu dan keluarga sehat selalu,” kata dia.
Sebelumnya rombongan Dekranasda ini telah singgah ke Kampung Teluk Merempan, Kampung Benteng Hilir, dan Kelurahan Kampung Rempak Dusun Kwalian. Mereka datang memberikan bantuan yang sama.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Sosial melalui Sekretarisnya Wan Idris saat dihubungi mengatakan, syarat bagi masyarakat untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah adalah dengan memiliki identitas yang jelas.
Ia bilang, dengan memiliki Kartu Keluarga (KK) , maka bisa mendapatkan beberapa dokumen kependudukan, seperti KTP, akta kelahiran dan dokumen lainnya. Beberapa bantuan pemerintah yang diberikan kepada masyarakat antara lain Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan bantuan lainnya.
Meski demikian pihaknya akan membantu mendampingi warga tersebut untuk mendapatkan dokumen kependudukan tersebut.
“Kami akan tetap membantu mendampingi warga miskin ini, untuk memperoleh dokumen kependudukan tersebut”, ujarnya.
Selain itu pihaknya akan berupaya untuk memberikan bantuan jangka panjang dan berkelanjutan bagi keluarga miskin tersebut. (Hms/dar)