ROKAN HULU, lintasbarometer.com
Kinerja dan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) saat ini dipertanyakan, bahkan dinilai tidak profesional dan terkesan bobrok, tidak sesuai dengan visi dan misi rumah sakit tersebut.
Bukti nyata kurang profesional dan bobroknya kinerja pihak oknum perawat di RSUD Rohul tersebut dinyatakan oleh salah seorang keluarga pasien yang bernama s.halomoan nst memutuskan untuk pindah karna pelayanannya dinilai tidak becus dan bobrok.
Sesuai dengan yang disampaikan salah satu keluarga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasir Pengaraian warga desa tambusai timur pada selasa (1/09/19) membawa ibunya yang lagi sakit dengan kondisi fisik yang lemah. Semula lomo menduga kalau ibunya bisa dirawat sementara di RSUD yang nota benenya milik pemkab rohul itu tapi nyatanya pasilitas minim serba tidak ada,ICU penuh.
lomo menyampaikan mulai dirawat di UGD sampai akhirnya pindah rumah sakit itu. Tidak diketahui kenapa pegawainya memberikan pelayanan yang tidak baik terhadap ibu saya, parahnya lagi perawat yang lagi piket seharusnya segera menangani pasien juga tidak nampak batang hidungnya, meskipun pihak keluarga sudah bolak balik mempertanyakannya kepada perawat, tetapi tidak ada jawaban yang jelas sampai dengan ember penampungan buang air kecil dari saluran yang sudah penuh itupun tak ada.
Menurut keluarga pasien, pihaknya akan laporkan ini kepihak terkait, termasuk akan melaporkan kepada Bupati Rohul Sukiman supaya segera mengeluarkan perawat yang tidak becus karna ruang UGD itukan sipatnya urgen jadi hendaklah perawat yang bertugas disitu pro aktip jangan asal kerja aja ini manyangkut nyawa orang sakit,pungkas lomo.
Sementara saat wartawan media ini mencoba untuk konfirmasi permasalahan tersebut ke Dirut RSUD Rohul,DR,NOVIL melalui via telp Namun tidak aktip,dalam waktu dekat saya akan jumpai langsung,pungkas halomoan nst.
dalam waktu dekat ini saya juga akan sampaikan ini ke DPRD Rokan hulu dan bupati supaya memberi teguran terhadap perawat yang tidak becus merawat pasiennya,ucap pria yang akrap disapa lomo.(ozi)