ROHUL, lintasbarometer.com
Dalamupaya memaknai hari Ibu Ke-91 Tahun 2019 sebagai momentum untuk bersatu dalam pembangunan, meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan kaum perempuan yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah perjuangan Bangsa, pada Jum’at (20/12/2019) Pemkab Rohul menggelar Upacara peringatan Hari Ibu ke-91, yang dipusatkan dihalaman Kantor Bupati Rohul Pasir Pengaraian.
Upaca Peringatan Hari Ibu Ke-91 ini dipimpin langsung Bupati Rohul H. Sukiman, Turut juga dihadiri Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Forkompinda, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa dan Organisasi-Organisasi Wanita di Rohul.
Pada kesempatan itu Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman didaulat membaca Sejarah Singkat Hari Ibu. bahwa gema sumpah pemuda dan lantunan lagu Indonesia Raya, telah menggugah semangat para pimpinan perkumpulan kaum perempuan untuk mempersatukan diri dalam satu kesatuan wadah mandiri, yang mana pada saat itu sebagian besar perkumpulan masih merupakan bagian dari organisasi pemuda perjuangan pergerakan Bangsa.
Dari Sejarah Hari Ibu ini, Hj Peni Herwati saat dikonfirmasi, Ia berharap peringatan Hari Ibu ini mampu membawa pengaruh yang positif bagi perempuan dan masyarakat Rohul. Terlebih saat ini, perempuan sudah saatnya berperan serta dalam berbagai bidang untuk membangun Indonesia khususnya Negeri Seribu Suluk.
“Meningkatkan peran perempuan di berbagai bidang mulai terlihat pada saat ini. Perempuan sudah banyak yang menempati bidang strategis di pemerintahan, Politik, Ekonomi maupun di sektor swasta lainnya. Hal ini menunjukan bahwa partisipasi perempuan dalam pembangunan sudah diperhatikan,” ungkap Hj Peni
Tambah Hj Peni, Sesuai dengan Tema Hari Ibu Ke-91 Tahun 2019 ini, “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”, Ia mendeskripsikan bahwa saat ini masih banyak perempuan-perempuan yang mengalami kekerasan, perlakuan diskriminatif dan sebagainya.
“Untuk itu diperlukan berbagai strategi melibatkan semua unsur untuk mendukung pencegahan kekerasan dan diskriminatif terhadap perempuan,” katanya
Ketua PMI Rohul ini juga berpesan kepada penerima penghargaan untuk meningkatkan prestasi dan kualitas kerja dalam pelayanan masyarakat dan pembangunan di Rohul.
“Selain itu kepada penerima bantuan sosial bagi kaum difabel semoga bermanfaat,” katanya
Sementara itu, saat Upacara Peringatan Hari Ibu Ke-91, Bupati Sukiman membaca amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Sesuai dengan Tema Hari Ibu Ke-91 Tahun 2019 ini, “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” berdasarkan 5 isu Prioritas yang harus dilakukan untuk mewujudkan Pemberdayaan Perempuan.
“Seperti peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, Peningkatan peran keluarga dalam pendidikan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, Penurunan pekerja anak dan pencegahan perkawinan anak usia dini serta perlindungan terhadap anak-anak,” kata Sukiman saat membacakan amanat Menteri PPA RI.
Bupati Sukiman juga mengaku bangga melihat kekompakan kaum perempuan dan Pengurus PKK dan organisasi wanita di Rohul, atas kerativitas dan kekompakan, Pengurus PKK, DWP dan Organisasi wanita di Rohul telah banyak menoreh prestasi, baik dilevel Provinsi maupun nasional.
“Untuk itu kita harus tetap jaga semangat persatuan dan kesatuan sehingga langkah kita terus menyatu padu dan penuh keharmonisan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada kaum perempuan yang telah banyak menorehkan prestasi serta kaum perempuan bisa terlibat aktf dalam pembangunan menuju Rohul maju,” kata Sukiman
Bupati Sukiman juga menginstruksikan Kepala BPKAD Rohul untuk mencairkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Gaji 13 Bulan Desember 2019.
“ Saya menginstruksikan kepada Pak Suharman untuk mencairkan TPP Gaji 13 Bulan Desember 2019, dibayarkan hari Senin mendatang, ini merupakan kado untuk Ibu (Istri)nya momen hari Ibu ini, agar bisa dipergunakan untuk akhir tahun,” kata Sukiman.
Usai Upacara Hari Ibu, Bupati Sukiman menyerahkan penghargaan kepada Kepala Desa yang berhasil menjadi Juara dalam lomba (P2WKSS) dan KSI tingkat Provinsi Riau. Kemudian Pemkab Rohul juga menyerahkan bantuan untuk kaum Difabel seperti Kursi roda, alat bantu dengar dan tongkat. (h.nst/Kominfo)