RSUD Kota Bogor Ditutup usai 51 Tenaga Medis Positif Corona dari Hasil Rapid Tes

banner 468x60

BOGOR, lintasbarometer.com

banner 336x280

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim memutuskan menutup sementara operasional dan pelayanan RSUD Kota Bogor usai adanya 51 tenaga medis di rumah sakit itu dinyatakan positif corona. 51 tenaga medis itu positif corona dari hasil rapid test.

Dedie mengatakan operasional RSUD Kota Bogor yang ditutup adalah layanan kesehatan non-COVID-19. Sementara itu, untuk layanan kesehatan penanganan pasien COVID-19 tetap beroperasi dengan normal.

“Terkait dengan upaya kita di rumah sakit umum daerah, saya coba koordinasikan dengan kepala dinas kesehatan untuk menutup sementara layanan non-COVID-19,” ujar Dedie, di rumah dinasnya, Rabu (22/4).

“Karena situasinya tidak memungkinkan lagi untuk rawat jalan non-COVID-19, karena berisiko. Sangat berisiko,” lanjut Dedie.

Lebih lanjut Dedie mengatakan 51 tenaga medis RSUD Kota Bogor yang positif corona itu kini diisolasi di salah satu hotel di Kota Bogor. Mereka hari ini juga akan menjalani test swab untuk mengecek kepastian terpapar corona.

RSUD Kota Bogor merupakan salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien corona. Dedie mengatakan berdasarkan data per Rabu (22/4) di Kota Bogor ada 66 positif corona.

Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 143 orang. Adapun jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 1.005. (Kumparan/ Lbr

banner 336x280