Wali Kota Pekanbaru Bangga, Kadis Kominfo 5 Besar Pejabat Teladan se – Indonesia

Advertorial, Pekanbaru9508 Dilihat
banner 468x60

PEKANBARU, lintasbarometer.com

banner 336x280

Wali Kota Pekanbaru, DR. H. Firdaus, ST, MT mengaku bangga dengan masuknya Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra di lima besar Pejabat Tinggi Pertama (PTP) Teladan se- Indonesia tahun 2019.

“Walau belum berhasil masuk tiga besar. Namun kita tetap bersyukur dengan prestasi ini,” ungkap walikota usai menghadiri Malam Anugerah ASN Teladan 2019 di Auditorium LPP TVRI Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2019) malam.

Wali kota berharap keberhasilan Firmansyah Eka Putra masuk 5 besar PTP Teladan terlebih lagi menjadi satu-satunya pejabat pemerintah daerah yang masuk nominasi. Dan mampu memotivasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk meningkatkan kinerja dan terus berinovasi guna memberikan pelayanan yang maksimal bagi warga Kota Bertuah.

“Semoga menjadi inspirasi bagi para ASN di lingkungan Pemko. Terutama para pejabat pratama,” tutur walikota.

Sebagai bentuk kebahagiaan, wali kota langsung mengabadikan momen penerimaan Anugerah ASN Award 2019 tersebut di akun facebook-nya @DR H. Firdaus, ST MT, sekaligus memerintahkan agar dipublikasikan di kanal informasi atau media sosial milik Pemerintah Kota.

Sementara itu, Firmansyah Eka Putra juga mengaku bangga bisa masuk nominasi PTP Teladan yang ditaja Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tersebut.

Dalam seleksi PTP Teladan ini, Eka mengaku tak memiliki persiapan khusus. Semua yang dinilai Kemenpan RB, disampaikan dia murni pekerjaan rutinitas dirinya sebagai Kepala Diskominfo Kota Pekanbaru.

“Persiapan khusus tidak ada. Ini hanya rutinitas kerjaan kantor, bagaimana kita membangun budaya inovasi. Jadi ini memang pekerjaan kita, bukan karena ingin masuk nominasi (PTP Teladan),” sebut Eka.

Dalam penilaian PTP Teladan tahun 2019 ini, Firmansyah Eka Putra merupakan satu-satunya pimpinan OPD di Indonesia yang masuk nominasi. Dia harus bersaing dengan 4 PTP dari Kementerian untuk masuk 3 terbaik. Dari hasil akhir, ketiga PTP terbaik itu seluruhnya berasal dari tiga Kementerian di Jakarta. (P2R/Red)

banner 336x280