ACEH, lintasbarometer.com
Publik di Aceh dihebohkan dengan beredarnya video seorang ibu di kampong Pie, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh yang tega menyeret anak kandungnya di tanah.Pelaku wanita berinisial NU (30) kini dalam penanganan pihak kepolisian.Menurut polisi, NU melakukan tindakan menyeret anaknya itu karena hal sepele.
Lantas mengapa NU sampai tega melakukannya?Berikut ini fakta-fakta yang terungkap berdasarkan keterangan polisi dan video yang beredar.
1. Dipicu karena hal sepele
Aksi seorang ibu menyeret anaknya ternyata dipicu hal sepele.Anak perempuannya tersebut tanpa sengaja merusak tanaman cabai milik tetangganya di Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.”Pemicunya sebetulnya sepele, hanya karena anaknya itu merusak tanaman cabai milik tetangganya, ibu itu langsung hilang kendali,” kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH melalui Kapolsek Ulee Lheue, AKP Ismail yang dihubungi Serambinews.com, Minggu (1/12/2019).
2. Menyeret seperti boneka
Wanita itu menyeret anaknya di atas tanah, layaknya sedang menyeret sebuah boneka.Ketika anak kandungnya itu diseret, posisi kepala dan punggung menyentuh tanah.Sementara wanita itu terus memegangi sebelah kaki kirinya sambil menyeret anaknya sejauh sekitar 10 sampai 12 meter.
Jeritan kesakitan dari sang bocah itu pun terdengar jelas di dalam video yang direkam oleh seseorang tersebut.Bukan hanya menyeret, setiba di depan sebuah rumah, yang diduga rumah, wanita tersebut juga menghempas anak perempuannya itu.Lalu membawa anaknya itu ke sebuah sumur di sekitar lokasi yang diduga sumur tua.Lalu wanita itu menunjukkan isi di dalam sumur di lokasi kejadian kepada anaknya.Bocah perempuan itu meronta-ronta ketakutan.
3. Pelaku punya bayi satu tahun
Pasca-viralnya video tersebut, polisi langsung mengamankan ibu tersebut ke Mapolsek Ulee Lheue “Ibu NU belum ditahan, karena mempertimbangkan ada anaknya yang masih berumur kurang lebih setahun masih menyusui. Tapi, untuk proses kasusnya tetap lanjut,” ujar Kapolsek Ulee Lheue.
4. Baru tiga bulan tinggal di Gampong Pie
NU yang berasal dari Pidie baru sekitar tiga bulan tinggal di Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa.”Suaminya saat ini tidak berada di Banda Aceh, karena berdinas di luar Provinsi Aceh,” kata AKP Ismail.
5. Menyulut kemarahan netizen
Aksi ibu yang viral menyeret anaknya di atas tanah menyulut kemarahan netizen. Beragam respons netizen menyuarakan kecamannya. Umumnya meminta aparat mengusut kasus itu.Personel Polsek Ulee Lheue, kemudian bergerak cepat dan mengamankanl NU (30) yang berasal Pidie dan baru tiga bulan berdomisili di Gampong Pie.
6. Korban masih berusia tiga tahunKorban diketahui anak perempuan berusia tiga tahun dan merupakan anak kandungnya.”Suaminya kebetulan tidak ada di sini. Jadi, pada saat dia melakukan tindakan tersebut, entah apa yang menyebabkan dia (Ibu NU) hilang kontrol seperti itu,” kata AKP Ismail.
7. Sesalkan video beredar viral
Pihak kepolisian menyayangkan perekam video ibu yang sedang menyeret anak kandungnya itu.Sebab, perekam langsung mengirimkan ke media sosial sehingga jadi viral.”Seharusnya perekam video itu bisa mencegah atau menginformasikan ke pihak kepolisian dan kami akan segera mengambil tindakan.Tapi, terlanjur dishare dan diviralkan, sehingga untuk perekamnya juga sedang kami telusuri,” pungkas AKP Ismail.
8 Faktor lain masih didalami polisi
Apa ada hal lain yang mempengaruhi psikologi NU yang menyebabkan dia berlaku kasar terhadap anaknya, sejauh masih didalami pihak kepolisian.
Yang mana sebelumnya dberitakan sebuah video ibu menyeret anaknya viral di media sosial, Video berdurasi 37 detik beredar di media sosial menunjukkan kekejaman seorang wanita.
Wanita itu sedang menyeret anak perempuannya, Sabtu (30/11/2019)Video tersebut diabadikan oleh seseorang diduga dari lantai dua rumahnya.
Belakangan diketahui peristiwa itu terjadi di Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.Wanita itu adalah ibu kandung dari anak perempuan yang diseret itud.Usia bocah perempuan itu masih sekitar 3 tahun.
Di dalam video tersebut terlihat seorang wanita yang menggenakan baju kurungan pendek kombinasi warna-warni, motif kotak-kotak.Ia sedang menyeret anak perempuannya.
Anak perempuannya itu hanya mengenakan baju singlet (baju dalaman) dan celana pendek warna hijau.Wanita itu menyeret anaknya di atas tanah, layaknya sedang menyeret sebuah boneka.
Karena, di dalam video itu ketika anak kandungnya itu diseret, posisi kepala dan punggung menyentuh tanah.
Sementara wanita itu terus memegangi sebelah kaki kirinya sambil menyeret anaknya sejauh sekitar 10 sampai 12 meter.
Jeritan kesakitan dari sang bocah itu pun terdengar jelas di dalam video yang direkam oleh seseorang tersebut.Bukan hanya menyeret, setiba di depan sebuah rumah, yang diduga rumahnya itu, wanita tersebut juga menghempas anak perempuannya itu.Lalu, dalam rekaman video yang telah disaksikan dan dikomentari oleh ribuan netizen itu.Wanita tersebut juga membawa anaknya itu ke sebuah sumur di sekitar lokasi yang diduga sumur tua.
Lalu wanita itu menunjukkan isi di dalam sumur itu kepada anaknya.Entah apa yang diucapkan oleh wanita tersebut kepada anaknya itu.
Namun terlihat bocah perempuan itu meronta-ronta ketakutan.Sejauh ini, informasi yang diperoleh Serambinews.com, sudah ditangani pihak Kepolisian Sektor Ulee Lheue, di bawah Polresta Banda Aceh.(*)
sumber : https://aceh.tribunnews.com