ROHUL, lintasbarometer.com
Pemerintah desa (Pemdes) Desa Bangun Jaya kecamatan Tambusai Utara kabupaten Rokan Hulu, dirikan posko siaga Covid-19 di setiap perbatasan dan dipusat desa.
Kepala Desa Bangun Yaya, Yusrianto yang ditemui awak media mengatakan Pemdes membangun kerjasama dengan semua stacholder yang ada mulai dari Polmas, Linmas dan semua perangkat desa Bangun Jaya.
Komunitas wartawan Rohul Bagikan Masker dan Edukasi Warga Satu PDP COVID-19 di Pekanbaru Meninggal, Riwayat Perjalanan dari Malaysia Ocu sapaan akrab kades Bangun Jaya juga mengatakan bahwa posko siaga ini didirikan atas kerja sama semua pihak dan didanai melalui anggaran pendapatan asli desa
“Di desa kita ini orang dalam pemantauan (ODP) yakni warga yang baru pulang dari luar daerah seperti Malaysia, Jepang dan juga Sumatra Utara berjumlah 72 orang. Yang sudah selesai melakukan isolasi mandiri dan sudah di cek oleh tim dari puskesmas dan dinyatakan selesai sebanyak lima orang,” tuturnya.
Dikatakannya, potensi lokal desa itu harus kolaborasi seperti itu karena titik akhir penanganan adalah warga-warga di level desa, RT dan RW. Mereka adalah ujung tombak agar penyebaran COVID-19 tidak meluas.
Di Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan hulu sudah dilakukan pendataan pemudik atau warga yang pulang kampung baik pelajar ataupun lainnya, serta Penyemprotan disinfektan, dan penyediaan alat cuci tangan di sejumlah titik kita siapkan.
“Kami meminta kepada masyarakat yang pulang kampung untuk isolasi diri. Jangan berinteraksi dengan masyarakat lain dulu selama 14 hari,” kata Kades.
Disebutnya Pemdes gencar mengedukasi masyarakat soal COVID-19. Tujuannya, supaya masyarakat mengetahui langkah-langkah pencegahan COVID-19, dan tidak mudah terpapar informasi bohong atau hoaks yang kerap meresahkan.
“Kami jelaskan bahwa isolasi bukan berarti positif. Untuk memastikan, yang datang ke desa dalam keadaan sehat untuk cegah penyebaran,” tegasnya. (h.nst/AWI)