PELALAWAN, lintasbarometer.com
Sudah berulang kali Bupati HM Harris mendesak agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Pelalawan menyiapkan dokumen lelang proyek agar cepat diproses untuk ditender.
Hanya saja, mendekati akhir Februari 2020 ini, belum ada satupun OPD di lingkup Pemda Pelalawan menyerahkan dokumen lelang ke Bagian Pelayanan Barang Jasa (BPBJ) Sekretariat Daerah (Setdakab) Kabupaten Pelalawan.
Padahal, bupati Pelalawan sudah mengingatkan seluruh OPD agar Februari ini sudah memasukkan dokumen. Sehingga Maret nanti sudah dimulai proses tender.
“Bulan tiga harus sudah mulai tender proyek,” terang bupati Pelalawan.
Alasan mempercepat proses tender proyek tersebut, kata bupati Harris, untuk mempercepat proses pengerjaan proyek tahun anggaran 2020.
“Kita tidak ingin lagi tahun ini proyek-proyek tak tuntas dengan alasan tidak cukup waktu. Semuanya, harus tuntas,” tegasnya.
Terutama menyangkut proyek-proyek strategis yang berada di PUPR dan OPD memiliki anggaran gemuk. “Sebelum tahun anggaran APBD sudah disahkan. Apalagi Pokja-Pokja di BPBJ sudah kita tambah. Saya tak mau lagi tahun ini ada proyek yang tak tuntas,” cakapnya.
Di tempat terpisah Kepala BPBJ Setdakab Pelalawan, Arip Ripani SSos, membenarkan sejauh ini belum ada satupun OPD memasukkan dokumen lelang. “Sampai sekarang belum ada satupun. Idealnya sudah mulai diansur,” terang Arip Ripani.
BPBJ, kata dia, hanya bersifat menunggu dokumen lelang. Akan tetapi secara lisan pihaknya sudah menyampaikan kepada OPD teknis yang memiliki banyak proyek. (Cl / Lbr)