PEKANBARU, lintasbarometer.com
Pemasangan CCTV atau kamera pengintai berbasis jaringan Intelligent Transport System (ITS) akan berlanjut ke sejumlah titik persimpangan jalan di Kota Pekanbaru.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru bakal bekerjasama dengan Satlantas Polresta Pekanbaru. Pemasangan dilakukan agar lalu lintas di seluruh persimpangan bisa dipantau.
Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso melalui Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Edi Sofyan mengatakan, saat ini Dishub baru mengaktifkan ITS dan beroperasi di empat titik persimpangan.
“Kita sudah lakukan pendekatan dengan Polresta dan coba koordinasikan, supaya kamera pengintai milik Polresta yang sudah terpasang di beberapa persimpangan dapat dimanfaatkan, dan menggunakan jaringan ITS,” ujar Edi, Selasa (25/2/2020).
Menurutnya, langkah itu lebih efektif karena kamera CCTV yang telah terpasang nanti juga dilengkapi dengan pengeras suara yang dikendalikan dalam satu ruang kendali.
“Kita gunakan kamera milik Polresta, kita tidak perlu tambah lagi kamera. Jadi kita hanya lakukan koordinasi saja. Kami sudah lakukan pemantauan alat-alat mana saja yang bisa di sinergikan,” terangnya.
Pengaktifan ITS saat ini menjadi fokusnya di jalan yang memiliki rasio lalu lintas cukup tinggi. Seperti Jalan-jalan protokol di Pekanbaru.
Sebenarnya, Dishub Kota Pekanbaru sudah meletakkan CCTV di 12 titik lengkap dengan pengeras suara. Dari 12 titik tersebut yang berfungsi aktif masih di empat titik saja.
Empat titik itu berada di Simpang Gajah Mada-Diponegoro, Gajah Mada-Sudirman, Sudirman – Tambusai, dan Sudirman-Harapan Raya atau Imam Munandar. (Mcr/Darwin)
