PEKANBARU, lintasbarometer.com
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi, S.STP, M.Si menghadiri acara Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPPD) Tk. kabupaten/Kota se Provinsi Riau tahun 2020 di Hotel Premiere, Jumat (17/02).
Kepala BPP menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap penilaian penghargaan pembangunan daerah tahun 2020 ini karena salah satu aspek/indikator penilaian tertinggi terletak pada inovasi yang digagas oleh pemerintah daerah dan ini sangat melekat dengan Tupoksi Badan Penelitian dan Pengembangan yang saat ini tengah bertransformasi.
“saat ini Pemko Pekanbaru melalui Badan Penelitian dan Pengembangan telah secara aktif melakukan penjaringan dan pendampingan inovasi secara masif kepada seluruh OPD dan masyarakat”, terangnya.
Menurutnya, inovasi yang telah digagas OPD dan masyarakat dikumpulkan oleh BPP dan inovasi tersebut akan menjadi inovasi daerah Pekanbaru.
“Baru-baru ini, Pemko Pekanbaru telah merilis inovasi berupa 17 aplikasi kepegawaian, salah satu aplikasinya adalah SiNERGI (Sistem informasi kinerja pegawai). Aplikasi ini bertujuan utk meningkatkan kinerja pegawai di pemko Pekanbaru.
Tak hanya di tingkat OPD, inovasi dari masyarakat pun kita fasilitasi melalui lomba inovasi, diseminasi dan pengurusan Hak Kekayaan Intelektualnya”, pungkasnya.
Pada kesempatan ini, Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan paparan aspek pencapaian pembangunan dihadapan tim penilaian dari Bappeda Provinsi Riau oleh Kepala Bappeda Pekanbaru, Ahmad ST, MT.
Tentunya Pemko Pekanbaru berharap dapat mencapai hasil terbaik dalam penilaian ini setelah tahun sebelumnya berhasil mendapat peringkat 2 (dua) di tingkat Provinsi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut pejabat yang mewakili OPD dilingkungan Pemko Pekanbaru, mulai dari Bappeda, BKPSDM, BPP dan Dinas Pertanahan yg memiliki inovasi pendataan aset Pemko “smart petaku”. (Darwin)
