Aliansi Kojom Kecam Kebijakan Pemkab Rohul

banner 468x60

ROHUL, lintasbarometer.com

banner 336x280

Aliansi Rokan Hulu (kojom) koalisi jaringan organisasi masarakat kab.rohul dan media menyoroti konflik dan persoalan limbah di PT Era Sawita, Desa Kepenuhan Barat, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rohul.

“Karena kami menilai pemerintah harus memberikan suasana kondusifitas, aman dan nyaman pada iklim investasi, karena para investor sudah memberikan peluang dan lapangan kerja bagi masyarakat kita, ” ucap Marianto Lubis ketua LSM topan ri dpd rohul di Pasir  Pangaraian, Rabu (12/2/2020).

Lanjutnya, selama ini pemerintahan di bawah kepemimpinan H Sukiman, Kabupaten Rohul kondusif. ” Entah kenapa akhir-akhir ini sepertinya ada suasana kurang kondusif, khususnya persoalan limbah, seharusnya semua pihak harus mentaati aturan yang ada,  setahu kita PT Erasawita  sudah disurati oleh Pemda namun tidak mentaati aturan yang ditetapkan pemerintah, ” tukasnya.

H.nasution juga  menerangkan, kini ada pergerakan massa diarahkan kepada PT Erasawita, mestinya semua pihak memahami subtansi dan esensi serta dampak yang akan ditimbulkannya, khususnya masyarakat Rohul yang mengantungkan hidupnya di perusahaan tersebut, terutama masyarakat sekitar.

“Bukankan Bupati Rohul H Sukiman dinilai sangat proaktif terhadap perekonomian masyarakat, dengan membuka akses-akses produktifitas, termasuk infrastrukturnya, sehingga terbuka lapangan kerja baru, seharusnya bawahannya, baik itu Kepala Dinas, Badan, Kantor, Kepala Bidang dan staf lainnya, bisa menerjemahkan itu, sehingga apapun kebijakan pemerintah bisa menambah plus bagi ekonomi masayarakat serta membuka lapangan kerja baru, tanpa tidak mengesampingkan kebutuhan semua pihak ” tambahnya.

Di tempat yang sama, sekjen lsm topan ri h Nasution saat dikompirmasi oleh reporter media ini juga ikut menyayangkan peristiwa yang terjadi di PT Era Sawita, karena pemerintah pusat, saat ini tengah gencar-gencarnya mencari investasi,  supaya terbuka peluang kerja baru bagi masyarakat,ini tak perlu terjadi seharusnya pemkab bisa selesaikan di pusat kabupaten supaya masarakat tidak dibuat capek,kasihan kan…

“Kita sudah ada dunia usaha serta investasi itu memberikan lapangan kerja bagi masyarakat kita karena  di sana ada saudara-saudara kita yang mengais rezeki untuk anak dan istrinya, bertindaklah kita dengan hati nurani, bukan kepentingan, juga tidak merugikan dan merusak lingkungan” tambah s.halomoan nasution.(tim)

banner 336x280