PEKANBARU, lintasbarometer.com
Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto meminta pada semua komponen masyarakat yang ada di Riau untuk mengawasi seluruh limbah pabrik yang ada. Baik itu limbah industri pabrik kelapa, kelapa sawit, karet, minyak dan lainnya. Pastikan limbah yang dibuang itu aman bagi lingkungan sekitar.
Hal ini disampaikannya dalam memberikan penjelasan hasil pertemuannya dengan Anggota Komisi III DPRD Inhil di ruang kerjanya, Jumat (07/02/2020) saat dikonfirmasi.
“Biasalah, mereka datang dalam konsultasi terkait fungsi pengawasan selaku anggota dewan. Baik itu terhadap infrastruktur yang dikerjakan maupun limbah pabrik,” sebutnya.
Jadi menurut politisi Gerindra ini, dirinya sudah menyampaikan bahwa khusus untuk pengawasan limbah pabrik yang ada seperti di Inhil banyak pabrik kelapa maupun limbah lainnya secara umum di Riau, diminta betul-betul sudah aman atau tidak berbahaya bagi kehidupan ekosistim yang ada, baru bisa dibuang ke sungai atau pembuangan lainnya.
“Untuk proses pengolahan limbah itukan ada beberapa kolam atau bak penampungan sebelum dibuang bebas ke sungai. Jadi pastikan untuk kolam atau bak terakhirnya bisa dijadikan sebagai kolam ikan. Artinya, di kolam terakhirnya, air yang ada bisa ikan hidup didalamnya. Berarti sudah tidak berbahaya, baru bisa dibuang limbah yang diolah itu ke sungai,” tambahnya menjelaskan. (Mcr/Lbr)