Masalah Bau Busuk, Warga Akan Datangi dan Surati DLH dan DPRD Pelalawan

banner 468x60

PELELAWAN,lintasbarometer.com

banner 336x280

Pemuda dan Warga Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Riau, meminta Pemkab Pelalawan dan DPRD Pelalawan mengatasi bau busuk menyengat yang diduga berasal dari perusahaan tersebut.

Hal tersebut disampaikan Rudialis, tokoh Pemuda Pelalawan kepada Riau24.com, Selasa (4/2/2020). Menurutnya, bau busuk yang sering tercium oleh warga Pangkalan Kerinci itu, bukan hanya mengganggu pernapasan, tapi ditakuti juga akan bernampak pada kesehatan.

“Jadi kami minta Pemkab Pelalawan, melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk memperhatikan ini. Jangan mengaku tak terganggu. Masak hampir setiap hari, sampai tercium 3 kali, ada yang mengaku tak terganggu,” kata Rudialis.

Ia dan beberapa pemuda dan masarakat akan mendatangi dan menyurati DLH terkait hal tersebut. Rudi juga mempertanyakan kenapa sampai saat ini alat ukur Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) tidak dimiliki Pemkab Pelalawan.

“Kami juga minta DPRD Pelalawan peduli. Kita juga akan Surati DPRD, dan meminta dilakukan hearing secara terbuka dengan perusahaan, dan OPD terkait,”tegas Rudialis.

Rudi juga mengaku mendapat berupa seperti teror, terkait pernyataannya masalah bau busuk yang tercium warga Pangkalan Kerinci ini bersumber dari perusahaan besar yang beroperasi di Pangkalan Kerinci.

“Saya akan bersuara masalah ini. Masak kita diam semuanya. Padahal didepan hidung kita. Heran ada orang mengaku tak mencium dan terganggu dengan baik busuk menyengat itu,” tambahnya heran. (R24/lbr)

banner 336x280