JAKARTA,lintasbarometer.com
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama akan kembali menggelar Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits atau akrab disebut MHQH Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su’ud XII tingkat nasional dan ASEAN-Pasifik 2020. Lomba digelar bekerja sama dengan Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saud di Jakarta.
Direktur Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kemenag Juraidi mengatakan, musabaqah tingkat nasional akan berlangsung di Hotel Balirung, Matraman, Jakarta, pada 3-6 Februari 2020.
”Kegiatan ini akan diikuti 166 peserta putra. Untuk putri, lomba berlangsung di Hotel Rivoli Jakarta dan diikuti 104 peserta,” kata Juraidi melalui keterangan tertulis, Sabtu (1/2/2020).
Dia menjelaskan, Kedubes Arab Saudi memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Dukungan tersebut antara lain pemberian hadiah bagi para juara, mulai 5.000 riyal atau setara Rp18 juta hingga 16.000 riyal (Rp58 juta).
Menurut Juraidi, pemenang lomba tingkat nasional akan menjadi wakil Indonesia pada kompetisi serupa tingkat ASEAN dan Pasifik yang digelar pada 9-12 Maret 2020.
“MHQH ASEAN dan Pasifik akan diikuti 154 peserta dari 27 negara,” ujar Juraidi. Untuk level ini, hadiah bagi para juara 7.500 riyal hingga 24.000 riyal.
Selain Indonesia, peserta tingkat ASEAN dan Pasifik antara lain Australia, Azarbaijan, Bosnia, Brunei Darussalam, Kamboja, Kroasia, Thailand, Kepulauan Fiji, Hong Kong dan Jepang.
Selain itu, Khazakstan, Kirqistan, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Papua Nugini, Filipina, Rusia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Tajikistan, Timor Leste, China, Turkmenistan, dan Uzbekistan.
Musabaqah ini juga akan dihadiri Pangeran Khalid bin Sultan bin Abdul Aziz Alu Su’ud serta Imam dan Khatib Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
“Menag sudah bersurat ke Presiden Jokowi, berharap agar MHQH tingkat ASEAN dan Pasifik bisa ditutup oleh beliau,” ucap Juradi.
Untuk diketahui, MHQH XI tingkat ASEAN dan Pasifik pada 2019 di Jakarta ditutup oleh Wapres Jusuf Kalla. Saat itu, Indonesia menyapu bersih juara satu untuk semua cabang lomba. Ada empat kategori lomba hafalan Alquran, yaitu: 10 juz, 15 juz, 20 juz, dan 30 juz, serta satu kategori hafalan hadits.
“Ajang tahunan ini memberi dorongan dan motivasi generasi muslim Indonesia dan dunia untuk menghafal Alquran dan Hadits,” tutur Juraidi.
(Inews/lbr)
