Pasangan Milenial ESA, Himbau Masyarakat Tidak Bakar Lahan

Bengkalis, Umum13643 Dilihat
banner 468x60

BENGKALIS, lintasbarometer.com

banner 336x280

Kondisi cuaca di Provinsi Riau saat ini sedang dalam kondisi cuaca pancaroba, Hujan tidak dapat diprediksi kapan turunnya sementara panas terus menyengat di siang hari bahkan hingga sore dan malam hari.

Menyikapi hal ini pasangan milineal ESA menghimbau kepada sengenap lapisan masyarakat bengkalis agar untuk sementara waktu tidak melakukan pembakaran lahan dikarnakan kondisi cuaca saat ini yang sangat panas dan rentan menimbulkan kebakaran.

“Mengingat kondisi  ini scuaca saat ini sudah memasuki masa pancaroba atau peralihan musim, sebagai langkah antisipasi maka kami ingatkan agar jangan sampai ada aktivitas membakar lahan atau hutan sembarangan,” kata Eet kepada lintasbarometer.com, Jumat (24/1/20).

Eet juga menambahkan bahwa ada kecenderungan di masa pancaroba saat ini mengarah ke musim kemarau.
Sebab itulah untuk menghindari supaya tidak terjadi bencana kabut asap yang dapat merugikan semua pihak maka antisipasi dini, terutama kesadaran semua elemen masyarakat sangat diperlukan.

“Sekarang kita harus bersama lawan kebakaran hutan. hal itu sangat merugikan masyarakat baik secara kesehatan maupun dampak ekonomi yang ditimbulkan,” jelasnya.

Imbauan ini menurut pasangan milineal ESA sebagai bentuk kepedulian bersama serta sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, apalagi Karhutla ini hal sering terjadi.

“Kita juga meminta kepada seluruh RT/RW agar proaktif mengimbau warga sekitarnya supaya bersama-sama menjaga hutan dan lahan pekarangannya dari bahaya kebakaran yang bisa berdampak luas,” tutup Doktor Politik ini.

Eet mengatakan bahwa ada kecenderungan di masa pancaroba saat ini mengarah ke musim kemarau.

“Sekarang kita harus bersama lawan kebakaran hutan. hal itu sangat merugikan masyarakat baik secara kesehatan maupun dampak ekonomi yang ditimbulkan,” jelasnya.

“Kita juga meminta kepada seluruh RT/RW agar proaktif mengimbau warga sekitarnya supaya bersama-sama menjaga hutan dan lahan pekarangannya dari bahaya kebakaran yang bisa berdampak luas,” tutup Doktor Politik ini.

Sebagaimana halnya yang sudah disampaikan oleh jajaran kepolisian Polda Riau dan TNI melalui pemberitaan diberbagai media cetak dan online berupa himbauan larangan kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan.

Bahkan Polda Riau dalam  rilis persnya diberbagai media baik cetak maupun online memberitakan akan memberikan PIN emas kepada jajarannya dan masyarakat yang mampu menimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). (Red)

banner 336x280