JAKARTA, lintasbarometer.com
Dua BUMN asuransi yakni PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau ASABRI tengah berkasus. Pada kedua BUMN itu ada dugaan kasus korupsi sehingga menimbulkan kerugian triliunan rupiah.
Menteri BUMN Erick Thohir mengaku dengan merebaknya dua kasus itu, dirinya mendapatkan ancaman. Tapi dia tidak menyebutkan detail ancaman apa saja yang diterimanya.
“Saya rasa itu (ancaman) sudah makanan sehari-hari, apalagi adanya kasus Jiwasraya dan ASABRI,” kata dia dalam acara IDN Media di Dharmawangsa, Jakarta, Jumat (16/1).
Erick Thohir mengatakan, ancaman yang dilayangkan ke dirinya berasal dari berbagai sumber. Tapi dia mengaku tak gentar, tetap bekerja sebagai Menteri BUMN dengan baik, termasuk membereskan masalah Jiwasraya dan ASABRI.
“Ya macam-macam (ancamannya). Tapi kita lillahi ta’ala karena kalau diberikan amanah ini kita kerja dengan terbaik saja,” katanya.
Untuk kasus Jiwasraya, saat ini tengah masuk ranah hukum. Sebanyak lima orang sudah menjadi tersangka dengan dugaan kerugian negara Rp 13,7 triliun.
Sementara kasus ASABRI, Badan Pemeriksa Keuangan menyebut potensi kerugian negara mencapai Rp 16,7 triliun. Saat ini BPK tengah melakukan audit investigasi. (*)
sumber : Kumparan
