JAMBI, lintasbarometer.com
Puluhan pemuda yang ada di Dusun Rantau Duku melaksanakan gotong royong (Goro) membangun penginapan santri pondok pesantren (Ponpes) Tahfidzul Qur’an (4/12/2020).
Goro ini dilaksanakan dikarenakan tempat tidur para santrinya yang belum lama ini terbakar. Akibat dari kebakaran itu penginapan para santri ludes sehingga para santri terpaksa tidur di tempat yang kurang layak menunggu bantuan dari pihak lain.
Mengingat santri yang ada di Ponpes tersebut kebanyakan warga Dusun mereka sehingga para pemuda berinisiatif untuk melaksanakan goro membangun pondok pondok penginapan santri.
Dijelaskan oleh M Jidin selaku perwakilan Pemuda Dusun Rantau Duku bahwa Goro mereka lakukan guna mempercepat pembangunan pondok santri.
“Kami gak tega lihat santri berdesakan di tempat yang saat ini kurang layak, jadi kami berinisiatif melakukan goro pada hari ini,” kata Jidin, Sabtu (04/01/2020).
Sedangkan pimpinan Ponpes Tahfidzul Qu’an Ustadz Syahroni kepada media ini mengucapkan terima kasih kepada para pemuda Dusun Rantau Duku yang berinisiatif membantu pembangunan pondok pondok penginapqn santri.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan inisiatif Pemuda Rantau Duku,” kata Ustadz Syahroni.
Dilanjutkan Ustadz Syahroni pihaknya mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak yang telah memberikan bantuan atas musibah yang menimpa ponpes yang dipimpinnya.
Secara pribadi kami mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak atas musibah yang kami alami,” kata Ustadz Syahroni.
Kami sangat berterima kasih kepada Kapolres Bungo, Bupati Bungo dan semua pihak yang menyumbangkan rezekinya saat upacara HAB ke 74 di Kabupaten Bungo kemaren,” tambah Ustadz Syahroni.
Semoga dengan bantuan semua pihak ini, Ponpes kami dapat berkembang ke arah yang lebih baik dan dapat menghasilkan santri yang bisa membawa nama baik Kabupaten Bungo ke depan,” tutup Ustadz Syahroni. (hen/Tim P2R)