KPK Usut Asal Usul Pembelian Aset Sekda Riau SF Hariyanto

Pekanbaru1296 Dilihat
banner 468x60

JAKARTA, lintasbarometer.com

banner 336x280

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, SF Hariyanto bersama istrinya telah diundang dan diklarifikasi tim Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis (6/4).

“Kita lihat ternyata (SF Hariyanto) banyak asetnya,” ujar Pahala kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (5/5).

Pahala menjelaskan, bahwa SF Hariyanto memiliki sekitar tujuh aset. Namun, Pahala tidak membeberkan aset apa yang dimiliki oleh SF Hariyanto. “Kita cek ke lapangan, sekarang kita lagi cek asal usul dia beli aset dari mana,” pungkas Pahala.

Sekda Riau SF Hariyanto menjadi sorotan publik setelah istrinya ketahuan sering pamer harta di media sosial. Bahkan, SF Hariyanto sebelumnya juga sudah sempat membuat pembelaan terkait barang-barang mewah yang sering dipamerkan istrinya. Menurut SF Hariyanto, tas-tas yang sering dipakai istrinya merupakan barang KW atau palsu.

Bahkan, belakangan SF Hariyanto kembali disorot publik terkait pesta ulang tahun anaknya. Hariyanto membantah pesta anaknya itu dilakukan secara mewah di Hotel Ritz Carlton. Hariyanto menyebut bahwa pesta anaknya dilakukan di sebuah toko bernama Ritz Carlton.

Sementara itu, berdasarkan LHKPN KPK, harta kekayaan SF Hariyanto pada periode 2021 adalah sebesar Rp 9.724.258.000 (Rp 9,7 miliar) yang telah dilaporkan pada 11 Maret 2022.

Harta SF Hariyanto itu terdiri dari harta tanah dan bangunan senilai Rp 8.508.258.000 (Rp 8,5 miliar). Tanah dan bangunan yang dimiliki SF Hariyanto sebanyak sembilan bidang di daerah Kota Pekanbaru, dan Kota Tangerang Selatan.

Rinciannya adalah, tanah dan bangunan seluas 316/97 meter persegi di Kota Pekanbaru hasil sendiri senilai Rp 795.557.000; tanah dan bangunan seluas 1.283/216 meter persegi hasil sendiri di Kota Pekanbaru seharga Rp 494.175.000; tanah dan bangunan seluas 144/180 meter persegi di Kota Pekanbaru hasil hibah dengan akta seharga Rp 451.484.000.

Selanjutnya, tanah dan bangunan seluas 830/118 meter persegi di Kota Pekanbaru hasil sendiri seharga Rp 305 juta; tanah dan bangunan seluas 486/100 meter persegi di Kota Pekanbaru hasil sendiri seharga Rp 683.452.000; tanah dan bangunan seluas 948/72 meter persegi di Kota Pekanbaru hasil sendiri seharga Rp 681.776.000.

Kemudian, tanah dan bangunan seluas 837/80 meter persegi di Kota Pekanbaru hasil hibah dengan akta seharga Rp 974.839.000; tanah seluas 355 meter persegi di Kota Pekanbaru hasil sendiri seharga Rp 264.975.000; serta tanah dan bangunan seluas 300/349 meter persegi di Kota Tangerang Selatan hasil sendiri seharga Rp 3.857.000.000.

Selanjutnya, Hariyanto juga tercatat memiliki empat unit kendaraan senilai Rp 845.750.000, terdiri dari motor Honda Pantom tahun 2013 seharga Rp 750 ribu; mobil Toyota Velfire ZG 2.4 tahun 2014 seharga Rp 275 juta; mobil Toyota Harrier tahun 2015 seharga Rp 250 juta; dan mobil Toyota Fortuner tahun 2020 seharga Rp 320 juta, seperti yang dilansir dari rmol.

Kemudian untuk harta bergerak lainnya yang dimiliki Hariyanto senilai Rp 216.250.000; kas dan setara kas senilai Rp 154 juta. Hariyanto pun tercatat tidak memiliki utang pada LHKPN 2021 tersebut.  (Hr/lbr)

banner 336x280