PEKANBARU, lintasbarometer.com
Memasuki pekan ke dua puasa Ramadan 1443 hijriah, Pertamina diminta memastikan kesiapan dan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang Hari Raya Idul Fitri. Lantaran diprediksi akan terjadi lonjakan penggunaan BBM pada arus mudik lebaran 2022 ini.
Anggota DPRD Riau, Manahara Napitupulu meminta stok BBM tercukupi, mengingat mobilitas masyarakat dipastikan tinggi saat Lebaran.
“Kami mengimbau Pertamina Regional Sumbagut (Sumatera bagian utara) untuk memastikan ketersediaan kuota dan stok BBM tecukupi, terlebih dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Mengingat mobilitas masyarakat akan sangat tinggi menggunakan moda transportasi saat Lebaran. Ini harus diantisipasi,” kata Manahara.
Anggota Fraksi Demokrat DPRD Riau ini berharap tidak ada lagi antrean panjang ketika masyarakat mengisi BBM. Terutama yang menjadi sorotan saat terjadinya kelangkaan BBM jenis Biosolar beberapa waktu lalu, akibatnya transportasi umum terpaksa harus rela mengantre di SPBU selama berjam-jam, bahkan ada yang sampai berhenti beroperasi.
“Sebelumnya sempat terjadi kelangkaan. Kita prihatin melihat bus, angkutan umum terpaksa berhenti beroperasi karena susah dapatkan Biosolar. Walaupun sebelumnya sempat tersendat. Sekarang sudah ada kemanjuan, sudah mulai agak stabil. Saya berharap ini tidak terjadi saat Lebaran nanti,” tegas Manahara.
“Kita ingin masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan lancar. Jangan ada kekhawatiran soal kelangkaan BBM ini lagi. Makanya harus dipersiapkan stoknya,” tukasnya. (Rls)