Mahasiswa Asal Rohil Dari Berbagai Perguruan Tinggi Gelar Aksi Demo di Kantor DPRD Rokan Hilir

Rokan Hilir13926 Dilihat
banner 468x60

ROHIL, lintasbarometer.com

banner 336x280

Unjuk rasa yang digelar Aliansi Mahasiswa  Rokan Hilir (Rohil) dari berbagai perguruan tinggi Riau di halaman kantor DPRD Rohil Senin 11 – 4 – 2022 di kantor DPRD Rohil menyampaikan empat tuntutan, aksi demo sempat memanas serta terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dengan aparat kepolisian karena mahasiswa ditolak untuk memasuki kantor DPRD Rohil secara keseluruhan, yang diperbolehkan masuk hanya perwakilan audiensi saja.

Puluhan orang mahasiswa yang terhimpun dari PC PMII, Hepemarohi Pekanbaru, PC SEMMI Rohil, HIMASI Rohil dan DEMA STAI AR- RIDHO, Madilog Institute,  sempat mencoba  memaksa untuk masuk kedalam Kantor DPRD Rohil secara menyeluruh membuat pihak keamanan dari polres Rokan Hilir sebanyak 110 personil serta puluhan personil Satpol PP melakukan pagar betis, tak dapat dielakkan, aksi saling dorongpun sempat terjadi.

Pihak DPRD yang menemui para pendemo dipimpin langsung Ketua DPRD, Maston di dampingi Parwedis Suwito serta 13 anggota DPRD lainnya siap menampung aspirasi mahasiswa dan menerima mahasiswa tetapi mahasiswa harus mengutus beberapa orang untuk audiensi, namun pihak mahasiswa meminta agar seluruh mahasiswa dapat diterima masuk untuk berdialog.

Setelah melalui perdebatan panjang, pada pukul 16:00 WIB akhirnya audiensi dilakukan di halaman kantor DPRD. Dimana, dalam tuntutan yang dibacakan Korlap aksi Ramdani Darma menyampaikan empat poin tuntutan.

Adapun keempat tuntutan Aliansi pemuda dan Mahasiswa Rohil tersebut yakni pertama menolak dengan lugas kenaikan BBM dan LPG karena berimbas kepada lumpuhnya ekonomi kerakyatan sebagai bentuk implementasi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kedua, menolak kenaikan pajak PPN 11 persen karena terkesan pemerintah makin menghisap darah rakyat yang kian terjepit. Ketiga, meminta Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia cepat menuntaskan perihal kelangkaan solar bersubsidi dan minyak goreng.

Dan keempat, menolak apapun alasan jabatan  presiden tiga periode dan wacana penundaan pemilu karena ini merupakan tindakan inkonstitusional.

Mahasiswa juga menegaskan, jika tidak ada kepastian terhadap pernyataan sikap bersama tersebut, maka mereka akan melaksanakan aksi demo berjilid-jilid dan dengan massa aksi yang lebih banyak secara serentak se-Indonesia.

Menanggapi tuntutan mahasiswa tersebut, Ketua DPRD Rohil Maston memberikan apresiasi atas unjuk rasa dan penyampaian aspirasi yang dilakukan para mahasiswa. Seluruh aspirasi yang disampaikan sebutnya, akan diteruskan ketingkat yang lebih tinggi yakni DPR RI di Jakarta.

 Ikhtiar para adik-adik hari ini merupakan idealisme mahasiswa, karena konstitusi telah mengatakan bahwa jabatan presiden hanya 2 periode, apa yang disampaikan mahasiswa ini adalah kepentingan bangsa dan tentu kita akan sampaikan apa yang menjadi tuntutan para mahasiswa, kata Ketua DPRD.

Setelah pembacaan tuntutan, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara mahasiswa diantaranya Presiden Madilog Institute Abunawas, Presiden Hipemarohi Pekanbaru Syaiful Anwar, Presiden Dema STAI Arridho Riyan Sugito, Ketua umum Himasi Rohil Aldi Syahputra, Ketua PC PMII Rohil Riki Dermawan, Ketua PC.SEMMI Rohil Hanafi dan 15 anggota DPRD yang hadir.

Usai penandatangan kesepakatan, sekitar pukul 16:30 puluhan mahasiswa yang melakukan aksi demo membubarkan diri dengan tertib dan kembali ketempat masing – masing.
Editor : Edisupriadi.

banner 336x280