ROHUL, lintasbarometer.com
Penyidik Sat Reskrim Polres Rokan Hulu yang dipimpin oleh AKP BUYUNG KARDINAL SH, MH dan didampingi oleh Kanit I IPDA Refly bersama dengan Tim Labfor Polda Riau, melakukan Olah TKP kebakaran tepatnya di Asrama Putra ( Gedung Buya Arab ) Pondok Pesantren Khalid Bin Walid Desa Pematang Berangan Kec. Rambah.
Olah TKP tersebut dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 3 Februari 2022 dimulai pada pukul 09.00 wib sampai dengan pukul 11.30 wib.
Kapolres Rokan Hulu AKBP EKO WIMPIYANTO, S.I.K melalui Kasat Reskrim AKP BUYUNG KARDINAL, SH, MH menjelaskan bahwa olah TKP ini dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait dengan peristiwa kebakaran yang terjadi di Asrama Putra ( Gedung Buya Arab ) Pondok Pesantren Khalid Bin Walid Desa Pematang Berangan Kec. Rambah.
Kebakaran yang terjadi pada hari selasa tanggal 01 Februari 2022 sekira pukul 16.00 wib bertempat di Dusun Pasir Putih Timur Desa Pematang Berangan Kec.Rambah tepat nya di Asrama Putra ( Gedung Buya Arab ) Pondok Pesantren Khalid Bin Walid Desa Pematang Berangan Kec. Rambah tersebut mengakibatkan bangunan asrama mengalami kerusakan berat sebanyak 6 kamar.
AKP BUYUNG KARDINAL SH, MH juga menjelaskan bahwa ketika tim melakukan olah TKP, kami menemukan Al Qur’an disekitar lokasi kebakaran selanjutnya Al Qur’an itu kita bersihkan kemudian kita serahkan ke pihak yayasan.
Bangunan yang terbakar merupakan bangunan permanen yang sehari-hari dipergunakan sebagai asrama para santri di pesantren.
Saat melakukan olah TKP tim laboratorium forensik Polda Riau juga mengambil barang bukti di TKP untuk selanjutnya dilakukan penelitian guna menentukan penyebab terjadinya kebakaran,
Kasat Reskrim AKP BUYUNG KARDINAL, SH, MH juga menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan akan rampung dalam tiga hari, serta hasilnya akan kita sampaikan ke pihak yayasan.
Kemudian Kasat Reskrim juga menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan saksi-saksi ditemukan bahwa sumber api berasal dari arus pendek dari Plafon atas Lantai II Gedung Buya Arab ( Asrama Putra pondok Ponpes Khalid Bin Walid ) yang terbuat dari Bahan Triplek.
Selain itu Kasat Reskrim juga memberikan himbauan kepada pihak yayasan agar kedepannya lebih berhati-hati serta mempersiapkan beberapa alat pemadam ringan sebagai upaya pencegahan awal kebakaran.
Saat ini peristiwa kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Rokan Hulu.**(Ns/Rls)
