Sanksi Menanti Bagi Pelanggar Isi Kontrak, Wakil Gubernur Riau Sidak ke Sejumlah Proyek Pembangunan

Pekanbaru12879 Dilihat
banner 468x60

PEKANBARU,lintasbarometer.com

banner 336x280

Jelang tutup buku tahun anggaran 2021, ‎Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution akan turun ke lapangan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah proyek pembangunan insfrastruktur di Riau.

Sebelumnya, Wagubri sudah melakukan Sidak ke Siak untuk mengecek sejumlah proyek di kabupetan Siak yang dibangun dari APBD Riau.

Setelah Siak, Wagubri dijadwalkan akan ‎menyisir proyek pembangunan Pemerintah Provinsi Riau tahun anggaran 2021 yang tersebar di Kabupaten Kota.

Diantaranya Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hilir (Inhil) Kuansing, dan Kabupaten kota lainya di Riau yang di sana terdapat proyek pembangunan fisik yang dibiayai dari APBD Riau.

Peninjauan tersebut untuk memastikan pengerjaan sesuai tepat waktu dan memberikan sanksi pada proyek tidak berjalan sesuai kontrak yang ditetapkan.

“Peninjauan ini tidak sekali saja, tapi akan dilakukan beberapa kali sampai ada titik jelas progres pengerjaan sampainakbir tahun depan” kata Wagubri, Jumat (3/12/2021).

Peninjauan ini jelasnya, selain untuk pedoman pengerjaan pada kegiatan tahun 2022 depan, juga pembelajaran pada OPD terkait maupun kontraktor terkait komitmen dalam mengerjakan proyek pemerintahan yang harus sesuai dengan aturan.

“Kegiatan ini tujuanya untuk peningkatan pelayanan terhadap masyarakat maupun kebutuhan masyarakat. Maka itu tidak bisa dianggap sepele yang harus dikerjakan dengan maksimal,” tegasnya.

Terkait banyaknya penemuan pengerjaan proyek yang masih di bawah target.

Wagubri menyampaikan tetap akan meberikan tindakan atau sanksi kepada kontraktor pelaksana sesuai aturan berlaku yang telah disampaikan sebelumnya. Baik sanksi denda maupun black list.

“Jadi ini tidak berubah, karena itu merupakan aturan yang wajib dijalankan. Artinya aturan itu tidak bisa dirubah yang dalam aturan itu juga sudah jelas bagaimana aturan yang dijalankan,” tuturnya.

Lebih lanjut, kata Mantan Danrem 031 Wira Bima ini, proyek kegiatan Pemprov Riau itu dalam rangka program mengangkat perekonomian masyarakat, pendidikan, pelayanan, dan lainnya ke depan.

Seperti infrastruktur jalan dan jembatan yang tujuanya untuk menaikan perekonomian masyarakat.

Kemudian, pembangunan gedung sekolah, bertujuan untuk mewujudkan pendidikan berkualitas dan berbagai gedung lainya untuk meningkatkan keahlian serta kesejahteraan masyarakat.

“Dan ini juga sesuai visi misi Riau menuju berdaya saing. Untuk itu jangan sampai kegiatan ini terkendala yang akan mengganggu pada pencapaian program pemerintah untuk masyarakat maupun daerah kedepan,” katanya.

Sebelumnya, Wagubri ‎menemukan progres pembangunan sejumlah proyesk insfrastruktur di Kabupaten Siak yang tidak maksimal.

Wagubri kesal, sebab progres proyek pembangunan insfrastruktur tersebut masih dibawah 60 persen.

Sementara tahun anggaran 2021 akan berakhir hanya dalam hitungan dua bulan lagi. (Tp/lbr)

banner 336x280