PEKANBARU, lintasbarometer.com
Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution kembali berencana menyisir proyek pembangunan Pemerintah Provinsi Riau tahun anggaran 2021 yang tersebar di Kabupaten Kota.
Jika sebelumnya di Kabupaten Siak, minggu depan ia akan melakukan kunker ke Kabupaten Pelalawan, Inhil, Kuansing, dan lainnya. Peninjauan tersebut sesuai yang disampaikan Wagubri sebelumnya, guna memastikan pengerjaan sesuai tepat waktu dan meberikan sanksi pada proyek tidak berjalan sesuai kontrak yang ditetapkan.
“Peninjauan ini tidak sekali saja, tapi akan dilakukan beberapa kali sampai ada titik jelas progres pengerjaan sampainakbir tahun depan” kata Wagubri, Kamis (2/12) di Pekanbaru.
Peninjauan ini jelasnya, selain untuk pedoman pengerjaan pada kegiatan tahun 2022 depan, juga pembelajaran pada OPD terkait maupun kontraktor terkait komitmen dalam mengerjakan proyek pemerintahan yang harus sesuai dengan aturan.
“Kegiatan ini tujuanya untuk peningkatan pelayanan terhadap masyarakat maupun kebutuhan masyarakat. Maka itu tidak bisa dianggap sepele yang harus dikerjakan dengan maksimal,” tegasnya.
Terkait banyaknya penemuan pengerjaan proyek yang masih di bawah target. Wagubri menyampaikan tetap akan meberikan tindakan atau sanksi kepada kontraktor pelaksana sesuai aturan berlaku yang telah disampaikan sebelumnya. Baik sanksi denda maupun black list.
“Jadi ini tidak berubah, karena itu merupakan aturan yang wajib dijalankan. Artinya aturan itu tidak bisa dirubah yang dalam aturan itu juga sudah jelas bagaimana aturan yang dijalankan,” tuturnya.
Lebih lanjut, kata Mantan Danrem 031 Wira Bima ini, proyek kegiatan Pemprov Riau itu dalam rangka program mengangkat perekonomian masyarakat, pendidikan, pelayanan, dan lainnya ke depan. Seperti infrastruktur jalan dan jembatan yang tujuanya untuk menaikan perekonomian masyarakat. Kemudian, pembangunan gedung sekolah, bertujuan untuk mewujudkan pendidikan berkualitas dan berbagai gedung lainya untuk meningkatkan keahlian serta kesejahteraan masyarakat.
“Dan ini juga sesuai visi misi Riau menuju berdaya saing. Untuk itu jangan sampai kegiatan ini terkendala yang akan mengganggu pada pencapaian program pemerintah untuk masyarakat maupun daerah kedepan,” tutupnya.(Rls)