Test Skrining Pegawai KPP Pratama Bengkalis, 30 Orang Positif Covid 19

Bengkalis4026 Dilihat
banner 468x60

BENGKALIS, lintasbarometer.com

banner 336x280

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, dr Ersan Saputra menjelaskan kepada  wartawan terkait tes skrining puluhan pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama yang menjalani tes skrining Covid 19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Mandau, 30 orang positif covid 19.

“Dari 96 orang pasien yang menjalani tes skrining Covid 19 di RSUD Kecamatan Mandau, 30 orang dipastikan positif Covid 19, dan sisanya hasilnya belum keluar,” ujar Ersan pada Selasa siang (23/11/2021).

Kronologi adanya pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19, bermula dari laporan yang terimanya ada pasien baru pulang dari luar kota terkonfirmasi positif dan bergejala. Pasien tersebut dilakukan swab hasilnya positif. Dari situ, pertama sebanyak tiga orang pasien positif, dan bertambah tiga orang pasien positif, serta tambah lagi satu orang pasien positif.

“Jadi dalam dua hari itu, pada jumat dan Sabtu terkonfirmasi positif Covid 19 totalnya 7 orang pasien. Ketujuh orang pasien tersebut sudah dilakukan isolasi terpadu di RSUD Kecamatan Mandau,” ujarnya.

Masih kata Ersan, dari pengembangan kontak erat dan dilakukan tracing kepada tujuh orang itu, sudah sebanyak 96 orang dilakukan pemeriksaan PCR, dan terkonfirmasi positif Covid 19 totalnya 30 orang. Namun, dari total 96 orang masih ada hasilnya belum keluar.

Bagi pasien positif Covid 19 yang berjumlah 30 orang ini bakal dilakukan tracing untuk memastikan yang kontak erat, bisa terjaring semua, dan bakal dilakukan PCR langsung. Bagi yang kontak eratnya tidak terlalu jauh bakal dilakukan pemeriksaan antigen lantaran posisi KPP Pratama ini di belakang mandau city, mungkin di sekitar mandau city baik tukang parkirnya, dan karyawan yang ada cuma dilakukam pemeriksaan antigen semua. Hal ini skrining awal positid atau tidaknya Covid 19 di lingkungan KPP Pratama Duri Kabupaten Bengkalis ini.

Masih kata Ersan, ini berkat bantuan Kadinkes Provinsi Riau mengizinkan kita untuk memakai asrama haji di Pekanbaru, sebagai isolasi terpadu dari 30 orang ini.

Kenapa isolasi, lantaran tidak bergejala ringan artinya demam-demam biasa atau meriang. Tapi, bagi pasien masuk gejala berat bakal dilakukan perawatan. Bahkan sudah ada lima orang pasien yang dirawat di RSUD Kecamatan Mandau. Dari 7 orang pasien tadi, dua gejala ringan dibawa isoter ke asrama haji di Pekanbaru.

“Pasien-pasien ini sudah vaksin. Artinya, meski sudah vaksin tidak menjamin kita kebal seratus persen dari Covid 19. Untuk itu tetap patuhi dan lakukan protokol kesehatan, seperti pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan, serta lainnya. Hal ini penting, saya ingatkam kembali sesuai instruksi Bupati Bengkalis selalu patuh prokes meski sudah vaksin,” serunya. *Hs&Tim*

banner 336x280