ATM BANK BRI Di bobol Maling, AKP Rainly L,Sik Langsung Turun Kelokasi

Rokan Hulu7206 Dilihat
banner 468x60

ROHUL, lintasbarometer.com

banner 336x280

Kasat Reskrim Polres Rokan Hulu AKP Rainly L SIK, turun langsung dalam Kejadian Tindak Pidana (TP) dugaan Pencurian Dengan Kekerasan (Curas) atau perampokan beserta cek dan olah TKP.

Kapolres Rokan hulu melalui kasat Reskrim polres Rokan hulu AKP Rainly L.Sik Menceritakan lewat paur Humas Polres Aipda Mardiono P.SH Bahwa TKP di Depan PT MUSI MAS Desa Rambah Hilir Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rohul, Selasa 31 Agustus 2021  sekitar pukul 23.30 Wib,” kata Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui Paur Humas AIPDA Mardiono P SH, Jumat (3/9/2021).

Lanjut, AIPDA Mardiono P SH, Pelapor, D tinggal di RT 03 RW 011 RK Harapan Desa Ujung Batu Kecamatan Ujung Batu, Terlapor Rmpat orang dalam Lidik, Saksinya, D, S kedua tinggal di Ujung Batu.

“Sedangkan Barang Bukti (BB) 1 Tali tambang warna putih panjangnya sekitar 1 Meter yang di gunakan tersangka untuk mengikat tangan korban, 1 isolasi bekas warna putih yang digunakan Pelaku untuk menutup mata dan mulut korban,” rinci AIPDA Mardiono P SH.

Adapun kronologi kejadian, Selasa 31 Agustus 2021 sekitar pukul 22.00 Wib, saksi D yang merupakan Karyawan Traning PT SSI, sedang di rumah kontrakannya didatangi Pelaku yang mengaku sebagai utusan dari pihak Bank BRI.

Kemudian mengatakan kepadanya bahwa pimpinan Bank BRI ingin berjumpa dengannya.Setelah itu, saksi D menjawab “oke nanti jumpanya di Bank Mandiri saja”

Setelah itu, saksi D berangkat menuju ke ATM Bank Mandiri Jl Diponegoro Pasir Pengaraian dengan maksud memperbaiki mesin ATM mandiri yang rusak.

Setelah selesai memperbaiki mesin ATM, saksi keluar dari dalam ruangan ATM dan ditunggu Pelaku yang sudah berada di luar.

Lalu mengajaknya masuk ke dalam 1 Unit Mobil dengan alasan Pimpinan Bank BRI ingin menemuinya. Selanjutnya saksi masuk ke dalam mobil dimaksud, setibanya di dalam mobil saksi langsung disekap oleh pelaku lainnya yang ada di dalam mobil, kemudian mengikat tangan saksi dengan tali.

Setelah itu, salah salah seorang pelaku berkata “Kamu tau ATM Indo Makmur, kuncinya ada ? ” dan dijawab oleh saksi “ya ada”.

Kemudian Pelaku lainnya memeriksa tas saksi untuk mencari kunci mesin ATM tersebut.

Setelah itu, mobil mengarah ke ATM depan PT Indo Makmur, setibanya di depan ATM, salah seorang Pelaku turun dan masuk kedalam ATM. Lalu saksi keluar dari mobil bersama pelaku yang lain menuju ke mesin ATM.

Setibanya di mesin ATM Pelaku memaksa saksi untuk membuka berangkas ATM untuk mengambil uang tunai yang ada di dalam mesin ATM.

Setelah berhasil mengeluarkan uang dari brangkas ATM sejumlah Rp 755.200.000 saksi dibawa kembali ke mobil dan bergerak meninggalkan mesin ATM.

Lalu setibanya di sekitar jembatan Sungai Batang Lubuh Kampung Baru Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah saksi dikeluarkan dari dalam mobil oleh pelaku dalam keadaan tangan terikat serta mata dibalut dengan lakban.

Selanjutnya saksi mencari pertolongan dan kemudian melaporkan hal tersebut ke pimpinannya.

“Tindakan yang telah dilakukan melakukan pemeriksaan saksi korban Daniel, melakukan pemeriksaan saksi dari PT SSI D, melakukan pemeriksaan saksi dari PT SSI, H, melakukan pemeriksaan saksi dari PT SSI, S,” terang Paur Humas.

“Kemudian melakukan pengambilan titik Cell Dum di sekitar TKP, melakukan pengambilan Video CCTV di sekitar TKP dan elakukan Cek dan Olah TKP,” pungkas AIPDA Mardiono P SH mengakhiri. (NS/ Rls)

banner 336x280