Menko Luhut Sebut Kasus Covid-19 di RI Turun 15-17 Juli

Nasional7403 Dilihat
banner 468x60

JAKARTA, lintasbarometer.com

banner 336x280

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sudah memasuki keenam Jawa-Bali. Pemerintah pun terus berupaya melakukan langkah mitigasi bagi kenaikan angka infeksi Covid-19. .

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan untuk meningkatkan ketersediaan rumah sakit bagi pasien penderita Covid-19 yang butuh rawat inap

“Hingga hari ini, angka dari kasus positif Covid-19 masih terus naik, tapi kita harapkan di tanggal 15-17 Juli akan mulai terjadi penurunan. Kita juga masih berpacu dengan kecepatan mutasi dari varian Delta ini,” ujar Menko Luhut di Jakarta, Jumat (9/7/2021).

Kata dia, pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan BNPB akan bekerja sama untuk mengatasi isu kekurangan kapasitas rumah sakit (RS) di seluruh provinsi dengan meningkatkan kapasitas.

“Teman-teman dari Polri dan Kodam juga akan memantau kegiatan masyarakat untuk memperlambat laju kenaikan kasus,” lanjutnya.

Di mana jumlah tempat tidur nasional adalah 406.253 ribu, dimana tempat tidur untuk pasien Covid-19 adalah 111.890 atau sebanyak 28%. Pemerintah telah menargetkan sebanyak 40% konversi tempat tidur isolasi. Dengan target konversi 40% masih terdapat potensi secara 54,317 isolasi dan 1,459 secara intensif.

Sedangkan, dalam hal tenaga kesehatan (nakes), akan mendayagunakan dokter internship sebanyak 5.418 orang, dokter pasca-internship sebanyak 4.454 orang, serta perawat fresh graduate sebagai relawan Covid-19 sebanyak kurang lebih 100.000 orang, yang akan terjun membantu para nakes di lapangan

“Saat ini konversi RSUD di Jakarta sudah mencapai 89%, dari segi occupancy pasien sudah memenuhi lorong. Bagaimanapun saat ini kasusnya ada 100.000 lebih, jadi kita harus antisipasi untuk beberapa hari kedepan mungkin bisa sampai angka 120-an ribu,” tandasnya. (Okezone)

banner 336x280