JAKARTA, lintasbarometer.com
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan bahwa dalam waktu dekat BKN memiliki pekerjaan besar, yakni seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2021. Pernyataan itu disampaikan Bima pada Puncak Peringatan HUT ke-73 BKN.
Pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK tahun ini rencananya akan mulai dibuka pada akhir bulan Juni. Sedangkan, seleksi kompetensi dasarnya (SKD) akan digelar pertengahan Agustus.
“Dalam waktu dekat kita punya pekerjaan besar, yaitu untuk seleksi CPNS (dan PPPK) 2021. Ini jumlahnya sekitar 700.000 orang,” katanya, Kamis (24/6/2021).
Dia mengatakan bahwa rekrutmen kali ini merupakan rekor terbanyak dalam sejarah pemerintahan Indonesia. Pasalnya rekrutmen pegawai pemerintah biasanya hanya berkisar 200.000an saja.
“Ini rekor pertama kali yang dilakukan Pemerintah Indonesia dalam rekrutmen. Itu besar sekali jumlahnya. Sebelumnya paling tinggi 200.000 orang,” ungkapnya.
Bima pun meminta agar jajarannya siap agar rekrutmen berjalan dengan baik.
“Ini mencapai 700.000 lowongan pegawai atau formasi pegawai yang perlu diisi. Jadi ini akan sangat besar sekali jumlahnya. Dan kita perlu siap,” ujarnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur KemenPANRB Katmoko Ari Sambodo mengungkapkan bahwa per tanggal 13 Juni 2021 telah ditetapkan kebutuhan CASN sebanyak 707.622. Formasi paling besar diperuntukkan untuk PPPK guru yang jumlahnya lebih dari 500.000.
“Rinciannya ada guru PPPK sejumlah 531.076. Kemudian PPPK nonguru 20.960 dan CPNS sejumlah 80.961. Jadi total per hari ini jumlah penetapan yang dilaksanakan per cut off 13 Juni sejumlah 707.622,” katanya. (Sindonews)