Polisi Lanjutkan Pengetatan Kendaraan untuk Kendalikan Covid-19

Nasional11725 Dilihat
banner 468x60

JAKARTA, lintasbarometer.com

banner 336x280

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyatakan akan melakukan pengetatan untuk pengendalian Covid-19. Pengetatan dilakukan pada area kerumunan seperti tempat wisata, moda transportasi, kegiatan ekonomi dan kegiatan masyarakat lainnya.

Pengetatan ini sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 12 Tahun 2021 tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

Kepala Korlantas Polri Irjen Istiono menjelaskan penyekatan mudik Lebaran 2021 berhasil menekan angka penyebaran Covid-19. Untuk itu, meski penyekatan mudik melalui Operasi Ketupat telah usai, kepolisian tetap melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19.

“Polri pada hari libur dan hari libur nasional tetap melakukan kegiatan pengetatan di area kerumunan, terutama di zona merah dan zona oranye, dan tentunya di tempat konsentrasi wisata, ekonomi, moda transportasi, kemudian di tempat kegiatan masyarakat lainnya,” katanya.

Selain itu, Istiono mengatakan pihaknya juga mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas secara dari pintu ke pintu menemui masyarakat. Para Bhabinkamtibmas yang diatur oleh masing-masing polda itu akan mensosialisasikan ke masyarakat tentang pentingnya vaksinasi.

“Polri juga melaksanakan akselerasi vaksinasi guna mempercepat herd immunity, baik dari Satgas Covid TNI, Polri, pemda, juga melakukan sosialisasi secara aktif dan masif untuk merasionalisasikan masyarakat supaya mau dan optimal untuk dilakukan vaksinasi,” ujarnya.

Bahkan, Polri juga melakukan sejumlah inovasi terkait upaya pencegahan Covid-19, di antaranya pengerahan mobil-mobil milik Polri dari Brimob hingga Sabhara untuk kegiatan penyemprotan disinfektan ke masyarakat secara gratis.

“Kemudian SIM keliling, mobil Dikmas Lantas, mobil PJR, juga digunakan sebagai unit kegiatan mobilitas proaktif untuk tes random antigen,” kata dia lagi.

Kemudian, mobil-mobil Biddokkes dan tenaga kesehatan juga ikut dikerahkan secara optimal serta sumber daya manusia Polri dilatih menjadi tenaga kesehatan untuk mengoptimalkan upaya-upaya pencegahan Covid-19.

Berikutnya, Istiono mengatakan pihaknya juga memasang stiker-stiker di rumah warga yang telah melakukan swab antigen.

Dia menegaskan Polri akan mengerahkan segala sarana dan prasarana yang ada dalam pencegahan penyebaran Covid-19, termasuk dengan tetap melakukan pengetatan dan pemantauan di jalur-jalur dari Sumatera menuju Pulau Jawa.

“Jadi sumber daya manusia termasuk tenaga, kemampuan, serta sarana prasarana yang ada di Polri dioptimalkan, diberdayakan secara optimal untuk langkah-langkah pencegahan Covid-19 ini,” kata dia.

Terakhir, Istiono menyampaikan pengetatan juga diberlakukan untuk kendaraan dari Sumatera menuju Jawa. Polda atau polres yang akan melakukan mekanisme pengetatan. “Kewenangan diserahkan ke masing-masing wilayah,” katanya. (Antara)

banner 336x280