Dapat Rating 2.1, Pengguna Keluhkan Tidak Bisa Login

Nasional8318 Dilihat
banner 468x60

JAKARTA, lintasbarometer.com

banner 336x280

Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri telah meluncurkan aplikasi untuk pelayanan Surat Izin Mengemudi atau SIM online, yang dapat dimanfaatkan untuk perpanjangan dan pembuatan SIM baru, baik SIM A maupun SIM C.

Aplikasi tersebut diluncurkan pada Selasa, 13 April 2021 dan diberi nama SINAR, akronim dari SIM Presisi Nasional yang dapat di pasang pada perangkat android atau Ios.

Namun jangan sampai salah unduh, sebab calon pengguna tidak akan menemukan aplikasi SINAR di dalam pasar aplikasi seperti Play Store maupun App store. Aplikasi ini hanya akan ditemukan di dalam aplikasi Digital Korlantas Polri.

Digital Korlantas Polri sendiri merupakan aplikasi milik Korlantas Polri yang tersedia di Play Store dan App Store dan dapat dimanfaatkan untuk mengakses layanan dari Korlantas Polri secara daring, termasuk layanan aplikasi SIM Presisi Nasional.

Cari aplikasi Digital Korlantas Polri di Play Store maupun App Store dengan keyword nama aplikasi tersebut, pengguna dapat dengan mudah menemukan aplikasi ini sebab biasanya muncul direkomendasi paling atas dengan ikon aplikasi menggunakan logo Korlantas Polri warna biru tersebut.

Aplikasi yang baru diluncurkan ini telah mendapatkan rating dari 2 ribu lebih pengguna, dengan tingkat nilai rating 2.1 bintang pada Kamis, 15 April 2021. Rendahnya nilai rating tersebut disebabkan aplikasi yang belum optimal saat digunakan, rata-rata pengguna yang memberikan nilai bintang 1 mengaku tidak dapat melakukan log in.

Upaya gagal login tersebut karena masih terdapat banyak bug, seperti saat memasukkan nomor yang digunakan untuk mendaftar, kode OTP dari aplikasi tidak dikirim. Kasus lain, saat menginformasi kata sandi, muncul notifikasi yang menjelaskan bahwa terjadi kesalahan. Kegagalan juga disebabkan oleh aplikasi yang tiba-tiba muncul pemberitahuan bahwa waktu habis atau time out.

Salah satu pengguna atas nama Kenny Setiawan dalam komentarnya di kolom review mengungkapkan kekesalannya, pengguna ini menilai aplikasi yang diluncurkan pihak Korlantas Polri ini belum siap diluncurkan. Kenny Setiawan juga membeberkan sejumlah masalah yang dialaminya saat log in ke aplikasi Digital Korlantas Polri, di antaranya kode One Time Password atau OTP tidak masuk, selain itu verifikasi wajah yang tidak boleh mengenakan kacamata juga menyusahkan, sebab pihaknya mengaku bermata minus sehingga kesulitan membaca instruksi.

“Aplikasi payah, dikritik ga usah baper ya! OTP ga bisa masuk, verifikasi wajah tidak boleh menggunakan kacamata? Lah pikir ae mas, mata saya minus, gimana mau baca instruksi yang ada??? Bikin dong yang user friendly tampilannya. Sesudah verifikasi wajah ga ada tombol apapun, udah canggihnya Cuma sampe itu aja. Tolong dong developer nya serius, kalau baru 10% jadi ga usah rilis. Masa instansi negara kalah dengan swasta,” tulis review pengguna tersebut.

Pengguna lain, atas nama Efendi Jap memberikan penilaian bintang 1 lantaran menurutnya aplikasi Digital Korlantas Polri ini tidak sesuai dengan tujuan awal aplikasi dibuat, yakni untuk memperpanjang SIM dari rumah. Kekecewaannya itu disebabkan adanya proses yang mengharuskan bertemu dokter secara fisik. Pengguna yang tinggal di area Tangerang ini mengaku di wilayah tersebut tidak tersedia pilihan dokter dan yang ada hanya di Jakarta Barat.

“Ada proses harus ketemu dokter secara fisik dimana pilihan dokter di area tangsel dan tangerang tdk tersedia (hanya ada dijakbar) dan hrs test psikologi lagi via aplikasi . Seharusnya aplikasi ini simple seperti tujuannya yaitu perpanjang sim dari rumah,” tulis Efendi Jap.

Berbeda dengan dua pengguna sebelumnya, pengguna atas nama Esther Limas memberikan nilai bintang 5 untuk aplikasi ini, meski di awal-awal pihaknya mengaku sempat mengalami proses bermasalah dan sedikit lambat, namun setelah mencoba beberapa kali, aplikasi tersebut menurutnya telah mengalami perbaikan sistem. Selain masalah login, masalah e-rikkes yang awalnya hanya ada satu dokter yang tersedia, kini telah ada opsi AI dokter.

“Diawal proses bermasalah dan agak lambat, namun setelah dicoba beberapa kali terlihat ada perbaikan sistem. Awal juga proses e-rikkes ada masalah karena hanya ada 1 dokter tersedia. Hari ketiga sudah ada Al dokter tersedia. Dan proses lain berjalan lancar. Proses pembayaran menggunakan mobile banking BCA pun lancar. Sekarang tinggal menunggu Sim dikirim PT Pos indonesia. Semoga lancar deh sisanya. Maju terus Korlantas POLRI. Terima kasih untuk inovasi yang sudah diupayakan,” tulis pengguna tersebut pada Kamis, 15 April 2021.

Sementara itu pihak Korlantas Polri sendiri juga telah merespons sejumlah keluhan yang dialami pengguna, pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut, dan menyarankan pengguna yang terkendala login untuk mengirimkan email ke Korlantas Polri. Selain itu pihak Korlantas Polri juga akan berupaya meningkatkan kualitas aplikasi tersebut.

“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Silahkan dicoba kembali, apabila masih ada masalah ketika masuk ke aplikasi mohon mengirimkan email ke info@digitalkorlantas.id agar kami dapat membantu menyelesaikan isu yang Anda alami. Kami akan meningkatkan kualitas aplikasi ini. Terima kasih,” tulis pihak Korlantas Polri membalas salah satu keluhan pengguna di kolom review. (Tempo)

banner 336x280