Kata Ahok Soal Pertamina Membalikkan Keadaan dari Rugi Jadi Untung Rp 14 T

Nasional4383 Dilihat
banner 468x60

JAKARTA, lintasbarometer.com

banner 336x280

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membenarkan kabar Pertamina mengantongi laba bersih US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 14 triliun tahun lalu sekaligus membalikkan kerugian pada semester I 2020.

“Kami sangat berterima kasih kepada jajaran dewan direksi yang mau bekerja sama membalikkan dari posisi rugi menjadi masih untung di tengah pandemi seperti ini,” katanya kepada Bisnis, Kamis, 4 Februari 2021.

Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengklaim BUMN migas tersebut mencatatkan laba bersih senilai US$1 miliar.

Dia mengatakan bahwa hasil itu atas sejumlah inisiatif untuk memulihkan kinerja sepanjang tahun lalu.

“Laba bersih US$ 1 miliar. Upaya yang dilakukan adalah meningkatkan produktivitas hulu migas dan kilang, serta efisiensi di semua bidang yakni pemotongan opex [operational expenditure] 30 persen dan prioritasi anggaran investasi,” katanya, Kamis.

Nicke menjelaskan bahwa sepanjang 2020 pihaknya mendapatkan tekanan dari tiga sentimen sekaligus. Rendahnya harga minyak dunia, lemahnya permintaan, dan depresiasi kurs menjadi penekan utama kinerja Pertamina.

Dia mengungkapkan bahwa pada tahun lalu permintaan BBM secara nasional turun sebesar 25 persen, harga minyak sangat terdampak, dan nilai tukar rupiah yang terdepresiasi sangat memengaruhi kinerja keuangan perusahaan migas.

Namun, strategi menghadapi kondisi itu, kata Nicke, Pertamina membuat cadangan pasokan pada saat harga energi yang sedang turun dengan membeli dalam jumlah besar dan disimpan di penyimpanan di darat (landed storage) dan terapung (floating storage).

Menurutnya, strategi itu turut memberi dampak positif terhadap kinerja keuangan Pertamina.

“Inilah yang kami lihat, Pertamina berhasil cetak laba dan ini luar biasanya effort-nya. Jadi, sektor energi ini harus lakukan efisiensi luar biasa untuk melakukan adjustment,” katanya.

Sedangkan, menurut Ahok, penghematan yang dilakukan pada tahun lalu menjadi kontributor utama perbaikan kinerja Pertamina. (Tempo)

banner 336x280