4.480 Dosis Vaksin Sinovac dari Pemerintah Provinsi Riau Diterima Langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Rohul H. Abdul Haris S.Sos M.Si

Advertorial, Rokan Hulu4182 Dilihat
banner 468x60

ROHUL, lintasbarometer.com

banner 336x280

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu terima sebanyak 4.480 Dosis Vaksin Sinovac dari Pemerintah Provinsi Riau, yang diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Rohul H. Abdul Haris S.Sos M.Si, Kamis (28/1/2021).

Vaksin tiba di kantor Bupati Rohul sekitar pukul 13.00 WIB, diangkut menggunakan mobil box milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau dari Pekanbaru, yang dikawal personel Satuan Brimob Polda Riau dan Polres Rohul.

Setelah serah terima vaksin dari pihak Dinkes Riau ke Sekda Rohul, Vaksin segera dibawa ke Kantor Dinkes Kabupaten Rohul dan segera disimpan ke dalam cold room yang sudah disiapkan di Dinkes Rohul.

Sekda Rohul Abdul Haris kepada awak Media mengakui, sebanyak 2.235 tenaga kesehatan (Nakes) di Rohul akan disuntik vaksin Sinovac pada Senin, 1 Februari 2021 mendatang, termasuk 10 pejabat publik.

“Ada 10 pejabat publik, seperti Kapolres, Kajari, Danramil 02/ Ramnah, Kemenag, Kasatpol PP, dan ketua Organisasi profesi dan pejabat forkopimda lainnya juga akan disuntik vaksin pada 1 Februari mendatang,” jelas Sekda Abdul Haris.

Tambah Sekda, dirinya termasuk juga salah satu pejabat Publik pertama di Rohul yang akan disuntik Vaksin Sinovac.

“Sesuai daftar, saya memang urutan pertama yang akan divaksinasi vaksin Sinovic dan saya bersedia serta siap divaksinasi,” kata Sekda.

Sedangkan lokasi vaksinasi bagi 10 pejabat Publik di Kabupaten Rohul, yakni di Puskesmas Rambah. Sedangkan untuk 2.235 nakes yang akan dkvaksinasi, akan dibagi di 22 Puskesmas tersebar di 16 kecamatan dan 4 Rumah Sakit Rujukan Covid 19.

Sekda mengatakan, Vaksinasi yang dilaksanakan merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat Indonesia.

Terkait apakah Bupati Rohul H Sukiman juga akan disuntik vaksin, Sekda menjelaskan bahwa terdapat syarat bagi penerima vaksin, salah satunya faktor Usia. Untuk vaksinasi bagi masyarakat tambah Abdul Haris, masih menunggu Pemerintah Pusat menyalurkan Vaksin ke daerah daerah.

“Sejauh ini kita masih menerima informasi dan belum ditentukan kapan waktu yang ditetapkan untuk vaksinasi ke masyarakat,” jelas Abdul Haris.

Sementara itu, Kepala Dinkes Rohul dr Bambang Triono mengatakan terdata 2235 nakes dan 10 Pejabat publik di Rohul yang akan disuntik vaksin, nantinya dua kali dilakukan vaksinasi.

“Seluruhnya akan divaksinasi dua kali, setelah vaksinasi pertama, dalam waktu 14 hari akan dilakukan kembali vaksinasi kedua,” sebut Bambang.

dr.Bambang juga menjelaskan, dalam satu hari, satu puskesmas atau Rumah Sakit Rujukan hanya melayani 20 orang untuk disuntik vaksin, hal ini demi tidak menimbulkan keramaian di lokasi vaksin.

“Vaksinasi dibagi dalam 2 sesi dan dalam satu sesinya petugas vaksin hanya bisa memvaksin 10 orang, sehingga dalam satu hari paling banyak untuk 20 orang yang disuntik vaksin di satu Puskesmas atau rumah sakit rujukan.

dr.Bambang menjelaskan, pada vaksinasi nantinya di lokasi tempat vaksin akan disediakan 4 meja, satu meja untuk pendaftaran, satu lagi untuk screaning, yang lain pelaksanaan vaksinasi dan meja terakhir untuk observasi.

Diakui Kadis Kesehatan Rohul, sebelumnya juga telah dilakukan simulasi vaksinasi dan penyuluhan terkait Vaksin kepada tenaga vaksinator se Kabupaten Rohul.(Hen/MC/Kominfo)Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Rokan Hulu terima sebanyak 4.480 Dosis Vaksin Sinovac dari Pemerintah Provinsi Riau, yang diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Rohul H. Abdul Haris S.Sos M.Si, Kamis (28/1/2021).

Vaksin tiba di kantor Bupati Rohul sekitar pukul 13.00 WIB, diangkut menggunakan mobil box milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau dari Pekanbaru, yang dikawal personel Satuan Brimob Polda Riau dan Polres Rohul.

Setelah serah terima vaksin dari pihak Dinkes Riau ke Sekda Rohul, Vaksin segera dibawa ke Kantor Dinkes Kabupaten Rohul dan segera disimpan ke dalam cold room yang sudah disiapkan di Dinkes Rohul.

Sekda Rohul Abdul Haris kepada awak Media mengakui, sebanyak 2.235 tenaga kesehatan (Nakes) di Rohul akan disuntik vaksin Sinovac pada Senin, 1 Februari 2021 mendatang, termasuk 10 pejabat publik.

“Ada 10 pejabat publik, seperti Kapolres, Kajari, Danramil 02/ Ramnah, Kemenag, Kasatpol PP, dan ketua Organisasi profesi dan pejabat forkopimda lainnya juga akan disuntik vaksin pada 1 Februari mendatang,” jelas Sekda Abdul Haris.

Tambah Sekda, dirinya termasuk juga salah satu pejabat Publik pertama di Rohul yang akan disuntik Vaksin Sinovac.

“Sesuai daftar, saya memang urutan pertama yang akan divaksinasi vaksin Sinovic dan saya bersedia serta siap divaksinasi,” kata Sekda.

Sedangkan lokasi vaksinasi bagi 10 pejabat Publik di Kabupaten Rohul, yakni di Puskesmas Rambah. Sedangkan untuk 2.235 nakes yang akan dkvaksinasi, akan dibagi di 22 Puskesmas tersebar di 16 kecamatan dan 4 Rumah Sakit Rujukan Covid 19.

Sekda mengatakan, Vaksinasi yang dilaksanakan merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat Indonesia.

Terkait apakah Bupati Rohul H Sukiman juga akan disuntik vaksin, Sekda menjelaskan bahwa terdapat syarat bagi penerima vaksin, salah satunya faktor Usia. Untuk vaksinasi bagi masyarakat tambah Abdul Haris, masih menunggu Pemerintah Pusat menyalurkan Vaksin ke daerah daerah.

“Sejauh ini kita masih menerima informasi dan belum ditentukan kapan waktu yang ditetapkan untuk vaksinasi ke masyarakat,” jelas Abdul Haris.

Sementara itu, Kepala Dinkes Rohul dr Bambang Triono mengatakan terdata 2235 nakes dan 10 Pejabat publik di Rohul yang akan disuntik vaksin, nantinya dua kali dilakukan vaksinasi.

“Seluruhnya akan divaksinasi dua kali, setelah vaksinasi pertama, dalam waktu 14 hari akan dilakukan kembali vaksinasi kedua,” sebut Bambang.

dr.Bambang juga menjelaskan, dalam satu hari, satu puskesmas atau Rumah Sakit Rujukan hanya melayani 20 orang untuk disuntik vaksin, hal ini demi tidak menimbulkan keramaian di lokasi vaksin.

“Vaksinasi dibagi dalam 2 sesi dan dalam satu sesinya petugas vaksin hanya bisa memvaksin 10 orang, sehingga dalam satu hari paling banyak untuk 20 orang yang disuntik vaksin di satu Puskesmas atau rumah sakit rujukan.

dr.Bambang menjelaskan, pada vaksinasi nantinya di lokasi tempat vaksin akan disediakan 4 meja, satu meja untuk pendaftaran, satu lagi untuk screaning, yang lain pelaksanaan vaksinasi dan meja terakhir untuk observasi.

Diakui Kadis Kesehatan Rohul, sebelumnya juga telah dilakukan simulasi vaksinasi dan penyuluhan terkait Vaksin kepada tenaga vaksinator se Kabupaten Rohul.(AWI/rls Adv)

banner 336x280