Warga Binaan Rutan Dumai Terlibat Kasus Sabu 5 kg di Bengkalis

Dumai, Hukum Kriminal581 Dilihat
banner 468x60

DUMAI, lintasbarometer.com

banner 336x280

Petugas gabungan dari Polres dan Bea Cukai Bengkalis pada Jumat (1/1/2020) lalu berhasil mengungkapkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 5 kg asal Malaysia.

Dalam pengungkapan ini tim gabungan berhasil mengamankan enam tersangka sebagai kurir laut dan darat, tim gabungan juga berhasil mengungkap dugaan keterlibatan warga binaan Rutan Dumai, yakni JN dalam kasus Narkoba yang berhasil diungkap oleh Tim gabungan Polres Bengkasil.

Menanggapi hal tersebut, ‎Kepala Rutan Kelas II B Dumai, Pance Daniel Panjaitan membenarkan bahwa ada dugaan keterlibatan warga Binaan Rutan Dumai dalam kasus penangkapan sabu 5 kg di Bengkalis.

Ia menjelaskan, warga binaan tersebut memang telah lama dipantau dan berkat kerjasama antara rutan Dumai, dan Polres Bengkalis serta Bea Cukai Bengkalis akhirnya keterlibatan warga binaan Dumai bisa diungkap.

“Terkait proses selanjutnya terhadap warga binaan ini, kita akan tetap memfasilitasi pihak Polres Bengkalis untuk melakukan pengembangan, karena ini merupakan komitmen kita juga di Rutan Dumai, untuk memberantas narkoba ” katanya, Kamis (7/1/2021).

Lebihlanjut dijelaskannya, bahwa ‎dalam memberantas narkoba ini pihaknya juga selalu berkomitmen, dengan melakukan Sidak secara acak di kamar-kamar warga binaan.

“Memang belum lama ini kita melakukan sidak, dan kita menemukan benda-benda terlarang seperti gunting dan benda tajam yang dibuat oleh warga Binanan,” terangnya.

Pance menerangkan, pihaknya selalu berkomitmen dalam upaya memberantas narkoba, mulai dari pencegahan pengendalian narkoba kusus di Rutan Dumai.

Diakuinya, pemberantasan ini sesuai dengan arahan dari pimpinan yakni dengan melakukan deteksi dini, mencegah gangguan keamanan dan ketertiban, berantas narkoba dan bersinergi dengan aparat penegak hukum lainya.

Bukan hanya itu saja, tambahnya, komitmen dalam memberantas narkoba dan lainya, juga diterapkan dalam bentuk pemeriksaan barang dan badan terhadap petugas Rutan yang akan masuk kantor.

“Selain itu kita juga melakukan razia insidentil sidak secara acak di kamar hunian, Pemasangan cctv di titik rawan, ‎selelu memberikan aran kepada petugas untuk tetap bekerja dengan berintegritas dan bertanggung jabwab penuh,” pungkasnya. (Brz/ Lbr)

banner 336x280