PEKANBARU, lintasbarometer.com
Sebanyak 20 ribu vaksin Covid-19 produksi China, Sinovac akan dikirim ke Riau. “Jika tidak ada halangan vaksin tersebut akan sampai di Riau, Senin. Nantinya, keseluruhan vaksin itu diperuntukan untuk tenaga kesehatan (nakes),” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Senin (4/1).
Dikatakan, ada 20 ribu vaksin untuk Riau, dan ini tahap pertama. Tahap pertama ini diperuntukan bagi nakes karena mereka beresiko tertular Covid-19. Menurut Mimi, pengiriman vaksin tahap kedua akan dilakukan 14 hari sejak pengiriman vaksin perdana. Namun Mimi enggan merinci jumlah vaksin tahap kedua tersebut. Mimi menyebut saat ini Dinas Kesehatan akan memetakan pendistribusian vaksin setibanya di Riau. Nantinya ada dua kelompok nakes yang akan diberi vaksin tersebut. “Jadi prioritasnya adalah nakes yang terlibat langsung menangani pasien Covid-19, kemudian semua sumber daya manusia yang ada di rumah sakit dan lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Riau,” katanya. Sinovac sendiri merupakan vaksin buatan China. Vaksin ini bersaing dengan Sputnik buatan Rusia, dan vaksin produksi Pfizer di pasar internasional. Sebelum didistribusikan secara masal, vaksin Sinovac terlebih dulu melewati proses pengujian di Bandung, Jawa Barat. Diketahui, pengujian melibatkan 1.620 relawan dengan rentang usia 18-59 tahun. Sejauh ini efek samping yang timbul terbanyak dirasakan para relawan adalah reaksi lokal berupa nyeri pada tempat suntikan dengan intensitas ringan. Hingga 1 Januari 2021 jumlah kematian Covid-19 di Riau mencapai 592 kasus. (Gtr/ Lbr)
