Pertamina dan PGN Akan Lakukan Penggantian Pipa di Blok Rokan, Segini Panjangnya

Nasional14434 Dilihat
banner 468x60

JAKARTA, lintasbarometer.com

banner 336x280

PT Pertamina Patra Drilling Contractor (PDC) dan anak perusahaan PT PGN Tbk, PT PGN Solution (PGASOL) bekerja sama dalam proses alih kelola Blok Rokan, Riau, khususnya terkait dengan penggantian pipa.

Mewakili manajemen konsorsium PDC-PGASOL, Direktur Operasi PDC Jusup Budiarto menjelaskan, keselamatan kerja sudah menjadi komitmen manajemen agar dalam setiap proyek yang dilaksanakan dapat meminimalisasi insiden, terutama dalam penggantian pipa.

Jusup mengimbau semua personel tidak lengah sedikit pun terhadap aspek keselamatan kerja, patuh terhadap aturan, SOP dan ketentuan lain yang berlaku.

Semua personel juga aktif melakukan intervensi jika ditemukan adanya kondisi atau aksi tidak aman.

“Serta peduli terhadap sesama rekan kerja, terlebih jika ada potensi bahaya yang mengancam,” ujar Jusup, Ahad (27/12).

PDC melakukan kunjungan dan pengawasan langsung rutin (management walk through/MWT) sebagai salah satu upaya pengawasan perkembangan proyek. Selain juga untuk memberi dorongan semangat bagi para pekerja dalam menyelesaikan tugasnya.

Dalam kegiatan MWT ini, Direktur Operasi PDC Jusup Budiarto, didampingi Corporate Secretary PDC Budhi Kristianto, perwakilan manajemen PT Pertagas, tim PGASOL, manajer proyek dan deputi guna mengupayakan dan memastikan tahapan proyek berjalan dengan baik. Meski proyek berjalan di tengah pandemi Covid-19 ini, PDC tetap profesional dalam menangani proyek strategis nasional ini.

Di sisi lain, pekerjaan penggantian pipa minyak yang cukup panjang ini memiliki tingkat kesulitan dan risiko yang tinggi. Sehingga aspek keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama.

Oleh karena itu, sinergi PDC-PGASOL Jusup yakini akan dapat mengerjakan dan menyelesaikan tugas ini tepat waktu. Koordinasi dua perusahaan afiliasi Pertamina ini telah berkomitmen bersama menyelesaikannya target penyelesaian proyek dengan baik, lancar, sesuai tata waktu, dan standar keamanan.

Pekerjaan penggantian pipa proyek Rokan yang melintas empat kabupaten ini nantinya diharapkan dapat digunakan untuk menyalurkan minyak di Blok Rokan.

Pembangunan pipa ini merupakan proyek strategis untuk mendukung ketahanan energi nasional. Ketahanan produksi minyak di Blok Rokan, diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan performa lifting minyak nasional sebagai energi primer dalam upaya memajukan perekonomian nasional.

Sementara itu, dilansir dari MediaIndonesia, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak perusahaan PT Pertamina Gas (Pertagas) akan melaksanakan pembangunan pipa minyak mentah Rokan sepanjang ± 367 km dengan diameter 4-24 inchi.

Proyek tersebut berada koridor Minas-Duri–Dumai dan Koridor Balam-Bangko-Dumai, Wilayah Kerja Rokan.

Direktur Infrastrukstur dan Teknologi PGN Redy Ferryanto mengungkapkan, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antar Anak Perusahaan (AP) Pertamina Group.

Selain itu proyek pipa Rokan merupakan upaya mendukung programp pemerintah dalam meningkatkan lifting dari Blok Rokan yang merupakan back-bone (sepertiga) produksi minyak bumi nasional, sekaligus salah satu blok minyak terbesar di Indonesia. Proyek ini mendukung program pemerintah dengan meningkatkan efisiensi pembiayaan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. (Rsky/ Lbr)

banner 336x280