MANDAU, lintasbarometer.com
Sejak di berlakukannya dan di tetapkannya masa kampanye oleh KPUD Bengkalis, kepada untuk empat paslon yang bertarung Pilkada Tahun 2020 ini, ternyata pasangan AMAN melalui team Kuasa Hukum relawannya, sudah membentuk badan spionnase dan pasukan Investigasi untuk melakukan pengumpulan bahan keterangan (PULBAKET), setiap pelanggaran yang di lancarkan oleh kubu sebelah dalam menyerang Calon Bupati Bengkalis H. Abi Bahrun, S.S, M.Si dan Herman, S.Si, M.Si, Minggu, (18/10/2020).
Tim Hukum Advokat Relawan AMAN Zona 3 Duri, Dr. (c) Jhonianto Silalahi, SH, MH, Yusri Dachlan SH, Sofyan Asmadi SH dalam konfrensi Pers nya menyampaikan, berdasarkan dari hasil Pulbaket team kita di lapangan, ada beberapa dugaan pelanggan kuat, yang di lakukan oleh kubu sebelah dalam melancarkan serangannya kepada pasangan H. Abi – Herman.
Hal itu tidak bisa kita berikan toleransi sedikitpun, dan akan segera kami ambil langkah-langkah Hukum yang kongkrit.
Untuk sementara ini kami masih membahas, sejumlah temuan pelanggaran untuk di rekomkan ke tim hukum koalisi pasangan AMAN ini.
Menurut Dr. (c) Jhonianto Silalahi, SH MH, yang di dampingi oleh Yusri Dachlan SH, serta Sofyan Asmadi SH, mengatakan, Kampanye hitam (Black campaign) hal itu adalah sebuah upaya untuk merusak Demokrasi Bangsa kita, seharus nya propaganda negatif itu tidak boleh di viralkan kepublik, apa lagi negeri kita ini negeri bertuah, Negeri Junjungan menjulang marwah dan penuh adat istiadat dalam tatanan kehidupan Masyarakat.
Kami juga sedang menyusun Draf, untuk melengkapi hasil temuan dugaan pelanggaran ini, dan dengan sseegera mungkin akan kami bawa ke jalur Hukum, Demi marwah Negeri Melayu ini, kami tetap akan menempuh jalur Hukum, atas serangan terkait pelanggaran kampanye hitam, yang dilakukan oleh paslon lain, yang di lancarkan Black campaign, oleh kubu sebelah terhadap pasangan AMAN ini,” akhirinya. (RN/ Lbr)
