Kasus Pertama di RSUD Arifin Achmad, Duty Manager Meninggal Akibat Covid-19

Pekanbaru8716 Dilihat
banner 468x60

PEKANBARU, lintasbarometer.com

banner 336x280

Kabar duka akibat Covid-19 kembali menyelimuti dunia kesehatan di Pekanbaru, Provinsi Riau. Covid-19 kembali merenggut nyawa.

Desfan Karim yang bertugas sebagai Duty Manager Instalasi Rawa Inap Surgikal RSUD Arifin Achmad meninggal dunia sekitar pukul 14.30 WIB, Selasa (22/9/2020) sore tadi.

Direktur RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi MARS mengatakan nyawa almarhum tak tertolong karena sebelumnya mengalami sesak nafas hebat.

“Meninggal pukul 14.30 WIB tadi, kondisinya sesak sekali. Ia sudah sepekan lalu sakit dan dirawat di salah satu rumah sakit swasta. Baru dini hari tadi dirujuk ke RSUD Arifin Achmad karena kondisinya semakin parah dan baru diinformasikan pihak keluarga,” kata Nuzely, Selasa (22/9/2020).

Setelah dilakukan pelepasan jenazah bersama seluruh tenaga kesehatan dan keluarga, almarhum disemayamkan di TPU Tengku Mahmud Palas dengan standar Covid-19.

Dikatakan, almarhum sudah sembilan tahun mengabdi di RSUD itu. Sebelumnya Ia sempat menjadi lurah di Kota Pekanbaru.

Dia mengatakan almarhum kesehariannya tidak menangani pasien Covid-19, melainkan staf umum yang menjabat sebagai Duty Manager Instalasi Rawa Inap Surgikal RSUD Arifin Achmad. Almarhum dikenal sebagai sosok yang baik.

“Ini adalah kasus pertama kematian tenaga medis akibat Covid-19 di sini (RSUD Arifin Achmad). Dimana ada 30 lebih kasus pegawai dan nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 di sini. Untuk itu, sebagai antisipasi saya terus mengatakan kepada pegawai saya yang terkonfirmasi agar jaga diri supaya tidak menularkan ke orang lain. Karena percuma juga di rumah sakit kita ketat, tapi di luar tetap berkumpul, makan-makan, foto bersama tanpa masker,” katanya melansir katakabar.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau, total kasus Covid-19 akumulatif pada 22 September mencapai 5.701 karena terjadi penambahan 253 pasien baru. Jumlah pasien yang sembuh bertambah 133 orang, sehingga total ada 2.327 pasien sembuh. Sementara itu, yang meninggal dunia ada 106 orang.(antara)

banner 336x280